Pamekasan (beritajatim.com) – Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Pamekasan, tidak hanya bertugas sebagai penjinak si jago merah, tetapi mereka juga memiliki tugas tambahan mengamankan beberapa hewan liar yang meresahkan warga di wilayah setempat.
Sejauh ini, mereka juga selalu sigap menangani bencana kebakaran guna sekaligus melakukan berbagai langkah antisipatif guna mengurangi resiko maupun kerugian materil bagi korban terdampak.
“Memang tugas utama kami sebagai tim pemadam kebakaran, tapi tidak jarang kami juga melakukan aksi di luar peristiwa kebakaran. Di antaranya penangkapan ular, biawak hingga pengamanan sarang tawon,” kata Kasi Ops Damkar Satpol-PP dan Damkar Pamekasan, Zainuddin, Selasa (18/2/2025).
Aksi tersebut dilakukan bukan hanya sekali atau dua kali, tetapi pihaknya seringkali mendapat laporan dari masyarakat terhadap berbagai peristiwa yang meresahkan akibat hewan liar. “Hal ini terjadi bukan hanya siang hari, bahkan terkadang malam hari,” ungkapnya.
Tim Damkar Pamekasan, membersihkan sarang tawon di Pamekasan.
“Namun yang pasti, sekalipun kita melakukan berbagai aksi di luar tugas memadamkan api, tetapi untuk tugas pemadaman maupun pencegahan terhadap peristiwa kebakaran tetap menjadi prioritas kami,” tegasnya.
Tidak hanya itu, berbagai kegiatan sosialisasi bencana kebakaran juga seringkali dilakukan oleh timnya, termasuk saat memberikan pendampingan dan edukasi bagi para siswa taman kanak-kanak maupun sekolah dasar seputar si jago merah.
“Tentu kami bersama rekan-rekan di damkar, selalu memiliki komitmen tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Serta selalu mengedepankan prinsip memberikan manfaat bagi sesama sesuai dengan tugas dan tanggungjawab,” pungkasnya. [pin/beq]
