Penyebab Gorong-gorong di Jalan Suhat Malang Berasap Terungkap, DPUPRPKP: Bisa Menyumbat Saluran

Penyebab Gorong-gorong di Jalan Suhat Malang Berasap Terungkap, DPUPRPKP: Bisa Menyumbat Saluran

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Viral di media sosial, gorong-gorong atau saluran air yang berada di depan sebuah ruko di Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) Kecamatan Lowokwaru Kota Malang mengeluarkan kepulan asap cukup tebal.

Diketahui, kepulan asap itu mengepul keluar dari celah gorong-gorong tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang langsung turun tangan mendatangi lokasi.

Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (5/3/2025) dini hari.

“Iya, benar ada kejadian tersebut. Tim di lapangan sudah kami perintahkan untuk melakukan pengecekan,” ujarnya kepada TribunJatim.com.

Dari pengecekan itu, ternyata kepulan asap tersebut berasal dari oknum masyarakat yang sedang membakar sampah di dalam gorong-gorong.

“Jadi, ada bekas sampah yang dimasukkan di sela lubang gorong-gorong. Lalu, sampah tersebut dibakar sehingga menimbulkan kepulan asap,” tambahnya.

KEPULAN ASAP – Viral kepulan asap muncul dari gorong-gorong depan ruko di Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Jawa Timur pada Rabu (5/3/2025) dinihari. DPUPRPKP Kota Malang lakukan pengecekan (istimewa)

Pihaknya mengakui, perbuatan seperti itu sangat dilarang karena dapat mencemari lingkungan. Dikhawatikan, sisa sampah yang dibakar itu justru dapat menyumbat saluran gorong-gorong.

“Kalau dilakukan terus menerus, pasti akan berdampak. Yang paling fatal, dapat menyebabkan penyumbatan saluran,” ungkapnya.n

Oleh karena itu, Dandung mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lagi melakukan aktivitas serupa. Mulai dari membuang sampah pada saluran gorong-gorong hingga sampai melakukan bakar-bakar.

“Kami terus mengimbau kepada masyarakat, agar tidak membuang sampah atau bakar-bakar sampah di dalam saluran gorong-gorong. Akibatnya bisa menyumbat saluran gorong-gorong, dan biasanya baru dirasakan di kemudian hari,” tandasnya.