JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkomitnen untuk segera mengoperasikan kembali layanan transportasi umum BisKita. Hal ini ditegaskan Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim.
Diketahui, untuk memastikan itu, Dedie A. Rachim didampingi wakilnya, Jenal Mutaqin beserta sejumlah pejabat di Pemkot Bogor meninjau pool BisKita di Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Senin (3/3) Sore.
“Rencananya, dengan proses pengadaan melalui LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah), InsyaAllah dalam waktu yang tidak terlalu lama setelah proses lelang dilaksanakan, BisKita akan segera beroperasi,” kata Dedie dikutip Selasa (4/3).
Dia menjelaskan, bahwa sejauh ini seluruh aspek teknis dan pembiayaan, termasuk subsidi, telah dibahas secara matang.
Namun, pada tahap awal, hanya dua dari empat koridor yang akan dioperasikan, yaitu Koridor 1 dan 2.
BACA JUGA: Gubernur Dedi Mulyadi Bakal Evaluasi Proyek Anak PT Jaswita di Puncak Bogor
“Tinggal mungkin nanti yang akan beroperasi dari empat koridor yang disubsidi hanya dua koridor dulu, yaitu Koridor 1 dan 2. Koridor yang lain akan menyusul di perubahan, dan InsyaAllah di akhir tahun empat koridor bisa kita laksanakan,” terangnya.
Dedie juga menegaskan bahwa komitmen Pemkot Bogor untuk menghidupkan kembali BisKita tidak perlu diragukan.
“Jadi, intinya komitmen kita untuk menjalankan kembali BisKita ini jangan diragukan. Kita terus berproses untuk sampai kepada titik di mana seluruh proses administrasi dan teknis dilakukan sesuai dengan aturan dan ketentuan,” tegasnya.
Menurut dia, proses lelang yang dilakukan melalui LKPP tersebut menjadi tahapan yang harus dilalui sebelum BisKita kembali beroperasi.
Sebab, Pemkot Bogor tidak dapat melakukan lelang sendiri karena harus mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan oleh LKPP.
“Tinggal proses lelangnya saja, tapi memang lelang itu dilakukan melalui etalase LKPP. Jadi tidak bisa kita lakukan lelang sendiri. Di LKPP itu sudah ada ketentuan-ketentuan dan syarat yang sudah ditetapkan, dan kita nanti ikut ke dalam ketentuan-ketentuan yang sudah standar,” jelas Dedie.
BACA JUGA: Bongkar Peredaran Narkoba di Kota Bogor, 27 Tersangka Diamankan
Meskipun demikian, Pemkot Bogor telah menyiapkan subsidi sebesar Rp10 miliar melalui Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mendukung operasional BisKita selama enam bulan.
