JABAR EKSPRES – Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) melalui Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas), mengaku saat ini mulai melakukan survei terhadap beberapa jalur yang berpotensi digunakan saat Operasi Ketupat Lodaya 2025 nanti.
Dikatakan Wakil Direktur Lalu lintas (Dirlantas) Polda Jabar Kombes Pol Edwin Affandi, survei ini dilakukan agar saat Operasi Ketupat Lodaya 2025 berlangsung nanti, jalur tersebut tetap dalam kondisi baik dan aman digunakan oleh pengendara.
“Jadi untuk kesiapan jalur, kami Ditlantas Polda Jabar telah melaksanakan serangkaian survei jalan di seluruh wilayah hukum Polda Jabar,” ujarnya saat ditemui di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Kamis (27/2).
BACA JUGA:Operasi Ketupat Lodaya 2023 Berakhir
Adapun beberapa jalur yang menjadi pantauannya dalam kesiapan tersebut, Edwin menyebut salah satunya berada di wilayah Trans Jawa mulai dari Japek, Cipali, hingga Palikanci. Pasalnya, kata dia, jalur-jalur tersebut berpotensi atau kemungkinan besar akan digunakan oleh pengendara saat Operasi Ketupat Lodaya 2025 berlangsung nanti.
“Nah ini sudah kita koordinasikan dengan penanggung jawabnya terkait kelengkapan hingga sarana prasarana di jalur tersebut,” ungkapnya.
Selain Trans Jawa, Edwin juga menyebut dalam survei yang dilakukannya, pihaknya juga melakukan pengecekan kepada beberapa jalur arteri yang berada di wilayah Pantura dan selatan.
BACA JUGA:Hari Kedua Operasi Keselamatan Lodya, 31 Pengguna Jalan Ditindak Satlantas Polrestabes Bandung
Terdapat dalam hasil surveinya, hingga saat ini ada beberapa titik atau ruas jalur yang menjadi perhatiannya baik di wilayah Pantura maupun Selatan.
“Terutama di jalur arteri Pantura, karena masih banyak ruas jalan yang masih berlubang termasuk di selatan juga,” ucapnya.
Maka dari itu agar jalur-jalur tersebut baik di Trans Jawa maupun arteri Pantura dan Selatan tetap layak digunakan saat Operasi Ketupat Lodaya 2025 nanti berlangsung, Edwin menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan beberapa stakeholder terkait khususnya PUPR untuk segera melakukan perbaikan dan kesiapannya.
“Khusunya di arteri Pantura dan selatan, ini sudah kita koordinasikan dengan PUPR baik di nasional maupun provinsi untuk segera melakukan perbaikan-perbaikan jalan sebelum nanti digunakan,” pungkasnya.
