Ia mengatakan pemadanan nama-nama guru yang akan diberikan Bansos dicek sesuai DTSEN. Sehingga, saat ditemukan nama ganda bisa langsung dicek sesuai NIK tunggal di DTSEN.
“Dengan DTSEN kita bisa bersihkan dan buat lebih bagus,” katanya.
Menurutnya, kolaborasi antar kementerian/lembaga ini merupakan upaya menyukseskan program Presiden Prabowo.
“BPS membantu menyiapkan datanya,” katanya.
(*)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5144139/original/056106200_1740569362-IMG-20250226-WA0025.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)