Mojokerto (beritajatim.com) – Hujan deras Selasa, (5/3/2024) malam menyebabkan sungai di sejumlah wilayah di Kabupaten Mojokerto meluap. Di Desa Kenanten, Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, luapan sungai membuat puluhan rumah di RT 01 RW 02 terendam air.
Salah seorang warga, Afif Hilmi (20) mengatakan, air sungai mulai meluap sekira pukul 05.30 WIB. Luapan air sungai di Desa Kenanten masuk ke jalan dan halaman depan rumah, seang 30 menit kemudian, air sudah mulai masuk ke dalam rumah hingga dapur.
“Ketinggianya mencapai 15 sentimer. Banjir yang terjadi ini memang paling parah selama 15 tahun terakhir. Paling parah ya ini, banjir masuk rumah warga dan fasilitas umum. Seperti di TK AL Hasani di Dusun Kenanten, para siswa terpaksa diliburkan,” ungkapnya.
Karena air merendam jalan akses masuk ke sekolah. Sejak Shubuh, warga telah bersiap menyelamatkan barang-barang berharga ke tempat yang aman. Seperti Ijazah, dokumen adminduk hingga barang-barang elektronik. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi dari air banjir.
“Kulkas diganjel sama batu dan kursi. Sekira pukul 11.00 WIB, air sudah surut dan meninggalkan sisa kotoran bekas air banjir tapi air masih merendam jalan akses masuk ke rumah dan halaman depan. Anak-anak tidak bisa sekolah, merela lebih memilih bermain air di depan rumah. Jadi wahana renang,” jelasnya.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto dapat mengantipasi agar banjir serupa tidak terjadi lagi. Warga berharap tanggul sungai yang ada di Desa Kenanten khususnya ditinggikan dan normalisasi saluran sungai bisa dilakukan sehingga banjir tidak lagi merendam rumah warga.
Selain di Desa Kenanten Kecamatan Puri, banjir juga merendam sejumlah desa di enam kecamatan lainnya. Yakni Kecamatan Mojosari, Kutorejo, Mojoanyar, Sooko, Pungging dan Bangsal. [tin/but]
