JABAR EKSPRES – Setelah resmi dilantik di Istana Kepresidenan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar periode 2025-2030, Sudarsono dan Supriana bersiap mewujudkan janji kampanye mereka.
Masyarakat pun menantikan realisasi sejumlah program prioritas yang diusung pasangan ini, terutama agenda 100 hari pertama kerja.
Dalam upaya memenuhi target tersebut, Sudarsono menyatakan akan segera menjalankan berbagai inisiatif, mulai dari peluncuran kartu berdaya hingga distribusi bantuan bibit pertanian. Di sela kesibukannya di Magelang, ia menegaskan kesiapan untuk langsung bergerak cepat setelah pelantikan.
BACA JUGA: Program 3 Juta Rumah, Banjar Usulkan Bantuan untuk 7.500 KK
“Begitu masa serah terima jabatan selesai pada 3 Maret, kami tak akan menunda waktu,” ujarnya, Jumat 21 Februari 2025.
Salah satu fokus utama dalam 100 hari kerja adalah program bantuan sosial yang akan diselaraskan dengan kartu berdaya.
Menurut Sudarsono, langkah ini bertujuan memperkuat sistem perlindungan sosial bagi warga.
Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian akan mendistribusikan bibit unggul kepada petani, sementara pelaku UMKM akan menerima bantuan modal untuk pengembangan usaha.
BACA JUGA: BRI Banjar Tegaskan PHK sebagai Langkah Terakhir
“Tujuannya agar bisnis mereka bisa semakin maju,” tambahnya.
Di sisi lain, persoalan kelangkaan pupuk subsidi yang sempat menjadi sorotan selama kampanye disebut telah teratasi berkat kebijakan stabilisasi harga.
“Kini harga pupuk bersubsidi sudah lebih terjangkau,” jelas Sudarsono.
Tak hanya itu, revitalisasi sejumlah infrastruktur publik seperti Masjid Agung, Alun-alun Banjar, dan Rest Area juga masuk dalam agenda jangka menengah.
Namun, proyek tersebut akan dilakukan bertahap karena memerlukan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan kementerian terkait.
BACA JUGA: Gebyar Kreativitas Anak Paud, Pj Wali Kota Banjar Sebut Ini Bentuk Investasi
“Kami harus memastikan perencanaan dan regulasinya matang,” pungkas Sudarsono, yang saat ini masih menjalani masa persiapan sebelum resmi memimpin. (CEP)
