JAKARTA – PT Toyota-Astra Motor (TAM) telah resmi memperkenalkan GR Yaris facelift untuk pasar Indonesia pertengahan tahun lalu. Hot hatch ini memiliki beberapa perubahan demi meningkatkan kesenangan berkendara.
Tidak hanya itu, mobil tersebut juga ditawarkan dengan pilihan transmisi otomatis untuk pertama kalinya dan bersanding bersama transmisi manual konvensional.
Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandi mengatakan peminat antara transmisi manual dan otomatis cukup seimbang di Indonesia karena beberapa pelanggan memiliki kebutuhan masing-masing.
“Saat ini masih imbang antara permintaan manual maupun otomatis ya. GR kan identiknya dengan manual, tapi ada beberapa konsumen yang menginginkan otomatis. Jadi ini memberikan pilihan kepada konsumen,” kata Anton saat diskusi media di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 20 Februari.
Anton menambahkan animo transmisi otomatis cukup positif karena telah memiliki performa yang setara seperti varian tiga pedal.
“Tapi pilihan transmisi otomatis responnya cukup positif ya karena memiliki respons yang lebih cepat dibandingkan manual,” tambah Anton.
Mobil satu ini memiliki tampilan eksterior yang diperbarui dengan sisi bagian depan bawah atau bumper memiliki struktur baru yang lebih sporty dari sebelumnya. Kisi-kisi samping bawah kini dilengkapi bukaan lebih besar untuk memastikan kinerja pendinginan.
Perubahan juga terlihat jelas pada bagian belakang dengan bagian bawah yang didesain ulang, untuk mengoptimalkan aerodinamis dan pembuangan pada knalpot.
Tidak hanya tampil dengan ubahan yang lebih baru dari sebelumnya, mobil ini diklaim memiliki performa lebih baik dengan transmisi otomatis delapan percepatan yang dikembangkan dan digabungkan dengan penggerak empat roda (4WD).
Meskipun pabrikan mempertahankan mesin 1,6 liter turbo seperti sebelumnya, GR Yaris facelift memiliki tenaga yang ditingkatkan dari 272 ps menjadi 304 ps dan torsi dari 370 Nm ke 400 Nm, sehingga menambah keseruan dalam berkendara.
Toyota GR Yaris facelift memiliki harga mulai dari Rp1,166 miliar untuk pilihan manual dan Rp1,214 miliar untuk otomatis.
