Ngawi (beritajatim.com) – Bus Madu Kismo dengan tujuh orang penumpang menabrak sebuah truk barang di Tol Ngawi-Kertosono KM 589 jalur A masuk Desa Klampisan Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi, Kamis (7/3/2024) pukul 23.30 WIB. Muatan truk berupa kain perca itu sampai tumpah ke parit di pinggir jalan tol karena bak truk pecah.
Akibatnya, delapan orang terluka termasuk sang sopir bus. Mereka dilarikan di dua rumah sakit berbeda, satu di RS Widodo Ngawi dan satu lagi di RS At Tin Husada. Mereka mengalami luka di kepala dan wajah karena benturan keras saat kecelakaan.
Adapun kronologi kejadian bermula saat truk yang dikemudikan oleh Zaenal Purnawan (43) warga Desa Sukawangun Kecamatan Karangnunggal Tasikmalaya, membawa muatan kain perca melaju di lajur kiri dari arah Solo menuju Surabaya.
‘’Saya jalan biasa gitu, tau-tau ada yang menabrak dari belakang. Truk saya hilang kendali dan hampir terguling masuk parit. Saya turun dan saya cek, ternyata yang menabrak bus ini,’’ terang Zaenal, sang sopir.
Bus Madu Kismo itu dikemudikan oleh Suroso (64) warga Desa Kembah Kecmaatan DUkuh Seti Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Diduga, sopir truk mengantuk. Pun, kejadian itu kemudian dilaporkan pihak kepolisian. Polisi yang datang ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)
Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi Ipda Yudhi Irawan menduga kecelakaan itu akibat pengemudi bus Madu Kismo mengantuk sehingga menabrak truk di depannya.
‘’Kronologis, bus penumpang ii menabrak bagian belakang truk. Delapan orang terluka, ini menjalani perawatan di dua rumah sakit yang berbeda. Diduga sopir bus mengantuk,’’ kata Yudhi.
Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan kemudian diamankan sebagai barang bukti di kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi. Muatan truk yang tumpah sudah dievakuasi oleh petugas. [fiq/aje]
