Mojokerto (beritajatim.com) – Tanggul Kali Sadar di Desa Kedunggempol, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto jebol menjadi penyebab banjir. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto memastikan, tanggul yang jebol akan segera mendapatkan penanganan darurat.
Salah satu warga Dusun Gempolmalang, Desa Kedungmalang, Desa Kedunggempil, Jainuri mangatakan, banjir mulai masuk ke pemukiman warga pada, Rabu (6/3/2024) sekitar pukul 02.30 WIB. “Hujan dari Selasa malam. Banjir disebabkan tanggul Kali Sadar jebol,” ungkapnya, Jumat (8/3/2024).
Luapan Kali Sadar meluap hingga merendam persawahan dan pemukiman warga dengaj ketinggian air merendam rumah warga sekitar 1 meter. Banjir menyebabkan tiga dusun di Desa Kedunggempol terendam banjir. Banjir tersebut merupakan banjir ketiga sejak awal tahun 2024.
“Ini kejadian banjir sudah ketiga kalinya, harapan kami semoga tanggul segera tertangani, karena jika nanti terjadi hujan lagi akan makin parah kondisi banjir,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA), Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Rois Arif Budiman mengatakan, pihaknya masih melakukan mitigasi di lapangan. “Saat ini tim kami di lapangan bersama BBWS Brantas tengah melakukan mitigasi untuk pembuatan tanggul darurat,” ungkapnya.
Saat ini, pihaknya akan melakukan penanganan darurat terlebih dahulu. Seperti membuat tanggul dari bambu maupun bronjong di tanggul jebol sepanjang 30 meter. Data Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto menyebutkan, di Desa Kedunggempol, Kecamatan Mojosari, tanggul Kali Sadar jebol dengan panjang 30 m.
Banjir menggenangi permukiman, sekolah dan Balai Desa Kedunggempol. Di Desa Jabontegal, Kecamatan Pungging tanggul Kali Gembolo jebol beberapa titik. Akibatnya menggenangi permukiman dan persawahan di Desa Jabontegal dan Tunggalpager. Di Desa Kebondalem Kecamatan Mojosari, tanggul Kali Sumber Kembar jebol sepanjang 30 m.
Banjir menggenangi persawahan dan mengancam permukiman. Di Desa Tinggarbuntut, Kecamatan Bangsal tanggul Kali Tekuk jebol sepanjang 20 m menggenangi persawahan dan mengancam permukiman. Di Dusun Gembongan, Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari terjadi luapan afvour Gedang yang menggenangai persawahan dan pemukiman.
Di Desa Jotangan. Desa Jampirogo, Kecamatan Sooko tanggul kiri Kali Brangkal meluber dan menggenangi permukiman. Desa Pekukuhan, Kecamatan Mojosari tanggul Sungai Sumber Gagak putus sepanjang 15 m dan mengenangi persawahan warga. [tin/aje]
