Jakarta, Beritasatu.com – Sebanyak 944 kepala daerah dan wakil kepala daerah telah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 16-17 Februari 2025. Masih ada 17 orang yang belum hadir, dengan beberapa di antaranya menyampaikan alasan ketidakhadiran.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyampaikan, dari keseluruhan kepala daerah dan wakilnya yang mencapai 961 itu, dijadwalkan akan dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (20/2/2025).
“Sebanyak 17 orang belum hadir. Ada yang menyampaikan alasan, ada juga yang tidak. Kami menunggu laporan medical check up karena ini yang paling penting,” ujar Bima Arya di gedung Kemendagri, Senin (17/2/2025).
Jika laporan medical check up sudah tersedia, mereka yang belum menjalani pemeriksaan akan diarahkan ke Magelang untuk menyelesaikan prosedur. Pemeriksaan kesehatan kepala daerah merupakan syarat utama pelantikan serta pelaksanaan retret kepala daerah pada 21-28 Februari 2025.
Bima Arya mengungkapkan ada beberapa kepala daerah yang mendapat atensi khusus karena memiliki riwayat operasi dalam enam bulan terakhir, termasuk operasi jantung.
“Mereka yang memiliki riwayat operasi akan diberikan kelonggaran dalam program retret, terutama kegiatan yang membutuhkan fisik yang prima. Kesehatan tetap menjadi prioritas utama,” jelasnya.
Selain itu, ada kepala daerah yang mengajukan izin tidak mengikuti retret di Magelang karena acara pernikahan putrinya. Kemendagri memahami kondisi ini dan mengizinkan yang bersangkutan untuk mengikuti pembekalan selanjutnya.
Setelah pemeriksaan kesehatan kepala daerah dan wakilnya, mereka akan mengikuti serangkaian agenda sebelum pelantikan, di antaranya, pengarahan di Monas, Selasa (18/2/2025) pukul 07.00 WIB, gladi bersih pelantikan pada Rabu (19/2/2025), dan pelantikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (20/2/2025).
