Surabaya (beritajatim.com) – SA (20) warga Jalan Kutisari meninggal dunia usai terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Rungkut Industri Raya, Sabtu (09/03/2024) akibat pohon tumbang. Mengenai hal tersebut, PT SIER menyampaikan belasungkawa dan berkomitmen agar kejadian serupa tidak terjadi di wilayahnya.
Dalam keterangan pers yang diterima Beritajatim.com, PT SIER telah rutin melakukan perantingan pohon secara rutin di area yang menjadi tanggung jawab perusahaan. Hal itu sebagai tanggung jawab kepada keselamatan dan keamanan karyawan, tenant dan masyarakat sekitar.
“PT SIER dengan ini menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Sdri. Sheila Amanda Irwanto akibat kecelakaan tunggal disebabkan ranting pohon yang terjatuh di area Jalan Rungkut Industri Raya pada hari ini (9/3). Kami turut berbelasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan dan mendoakan agar almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” tulis PT SIER dalam keterangan rilisnya.
Dalam keterangan persnya, PT SIER memahami bahwa kecelakaan yang menyebabkan hilangnya nyawa SA telah terjadi. Saat ini PT SIER telah melakukan investigasi awal dan bekerja sama dengan instansi terkait untuk mengambil langkah-langkah pencegahan di masa depan.
“Kami berkomitmen untuk terus belajar dan meningkatkan upaya kami dalam menjaga keselamatan dan keamanan di wilayah operasional kami. Kami mohon maaf atas kejadian ini dan berterima kasih atas perhatian dan pengertian dari semua,” tulisnya.
Diketahui, Pohon tumbang menimpa seorang ibu dan anak yang mengendarai Honda Vario L 4564 ME. Sang ibu berinisial LK (47) sedang dibonceng anaknya berinisial SA (20) warga Kutisari Selatan. Akibat insiden itu, LK harus menderita patah tulang kaki kiri dan rasa sakit kehilangan SA yang dinyatakan meninggal dunia saat perjalanan ke RS Royal.
“Perkembangan untuk korban yang tertimpa ranting pohon di Rungkut Industri ada 2 korban (Ibu dan Anak). Untuk Ibu mengalami patah tulang kaki kiri dan untuk Anak meninggal dunia saat perjalanan ke RS Royal,” tutur April. (ang/kun)
