Tagar #KaburAjaDulu yang viral di media sosial menjadi cermin keresahan sebagian masyarakat Indonesia, terutama generasi muda, terhadap kondisi sosial ekonomi dan peluang kerja di dalam negeri. Munculnya tagar kabur aja dulu merupakan ekspresi kekecewaan terhadap kondisi ekonomi dan politik dalam negeri.Banyak yang merasa masa depannya tidak menentu di Indonesia, hingga mendorong mereka untuk mencari peluang di luar negeri.
Seperti yang diungkapkan oleh akun X @Ju***Ekspor, “baru rame #KaburAjaDulu, gue udah bilang dari beberapa tahun lalu, Indonesia ini makin kacau. Bisnis makin ga sehat, permainan orang dalam, impor menggila, inflasi terus naik, gaji ga naik, kualitas hidup ga ada. Makanya gua pindah ke luar negeri, buka bisnis diluar negeri.”
Pengamat Ketenagakerjaan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Tadjudin Nur Effendi, memberikan perspektif yang berbeda. Ia menilai fenomena ini sebagai hal yang lumrah, dan bukan berarti menunjukkan kurangnya kecintaan pada Tanah Air.
“Kabur bukan berarti tidak cinta Indonesia. Mereka berharap nanti kalau situasi sudah baik, situasi politik atau ekonomi sudah baik, nanti pulang lagi, dan itu bisa terjadi,” jelas Tadjudin mengutip dari kanal Bisnis Liputan6.com, 11 Februari 2025.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5030357/original/090215200_1732967432-image__14_.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)