Banjir di Bojonegoro, Waspadai Beberapa Penyakit ini

Banjir di Bojonegoro, Waspadai Beberapa Penyakit ini

Bojonegoro (beritajatim.com) – Sejumlah warga yang terdampak banjir genangan akibat luapan Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro mulai mengungsi. Selama banjir, warga diminta untuk menjaga kesehatan dan mewaspadai beberapa penyakit yang sering muncul saat banjir.

Salah seorang tenaga medis dari Puskesmas Wisma Indah Kelurahan Ledok Kulon Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro Dr Erni mengatakan, saat banjir warga diharapkan menjaga kesehatan dan mewaspadai beberapa penyakit yang rawan menyerang.

Untuk itu, pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para pengungsi yang baru ke posko pengungsian di Gedung Serbaguna Jalan KH Mansyur. “Para pengungsi yang baru masuk posko pengungsian langsung kami tes kesehatannya,” terangnya, Senin (11/3/2024).

Beberapa penyakit yang rawan mengidap para pengungsi seperti penyakit kulit seperti gatal-gatal, diare, pusing, serta demam. Untuk itu, pihaknya berharap agar masyarakat bisa melakukan pencegahan dengan meningkatkan daya tahan tubuh melalui aktivitas fisik dan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang.

“Selain itu, jika merasakan gejala sakit bersegera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat,” imbuhnya.

Untuk diketahui, banjir genangan akibat luapan Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro ini sejumlah masyarakat mulai mengungsi. Posko pengungsian banjir di antaranya di Gedung Serbaguna Jalan KH Mansyur Kabupaten Bojonegoro dan di Desa Sukoharjo Kecamatan Kalitidu.

Salah seorang pengungsi, Basri (67) Warga RT 07 RW 01 Kelurahan Ledokwetan Kabupaten Bojonegoro mengaku harus mengungsi karena sedang menderita infeksi saluran pernapasan (ISPA). Namun, sakit yang dideritanya itu sudah dirasakan lama.

“Karena penyakit sesaknya kambuh, jadi memilih untuk mengungsi. Sementara kondisi rumah sekarang sudah tergenang sekitar 30 cm,” ujarnya yang didampingi istrinya, Yatinem (63) saat di pengungsian Gedung Serbaguna. [lus/ian]