Bojonegoro (beritajatim.com) – Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro turut membagikan makanan bagi warga yang terdampak banjir luapan Sungai Bengawan Solo. Sedikitnya ada 300 personil yang diterjunkan untuk membantu penanganan bencana alam yang terjadi sejak kemarin itu.
“Ada 300 personil yang kami terjunkan di masing-masing kecamatan yang terdampak banjir luapan Sungai Bengawan Solo,” ujar Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, Senin (11/3/2024).
Dalam penanganan bencana banjir tersebut, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, seperti BPBD maupun Dinsos Bojonegoro. Seperti dalam menyiapkan posko pengungsian, dapur umum, maupun melakukan evakuasi bagi warga yang terisolasi banjir.
“Semua Polsek tadi laporan sudah siap jika dibutuhkan sewaktu-waktu, baik dalam penanganan evakuasi, dapur umum, maupun posko pengungsian,” terangnya.
Hal itu, kata Mario, sebagai wujud pemerintah hadir di masyarakat dalam penanganan bencana. Bahkan, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario turun membagikan makanan bungkus bagi warga yang tetap bertahan di rumah meski kondisi jalan sudah tergenang.
Hal itu, dilakukan agar tidak ada warga yang terlewat dalam penyediaan makan bagi warga. “Untuk sementara kami harus door to door membagikan makanan karena mereka masih merasa aman, sehingga tetap bertahan di rumah masing-masing. Tapi tetap kita pantau, kalau air meninggi akan kita tetap evakuasi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto turut membagikan makanan bagi masyarakat yang terdampak banjir genangan akibat luapan Sungai Bengawan Solo di Kelurahan Ledokwetan. Sedikitnya ada 178 jiwa yang terdampak banjir, namun belum mengungsi karena rumah mereka masih aman. [lus/ian]