Tak Ada Kapal, Puluhan Warga Pulau Masalembu Terpaksa Lewatkan Puasa Pertama di Pelabuhan Kalianget Sumenep

Tak Ada Kapal, Puluhan Warga Pulau Masalembu Terpaksa Lewatkan Puasa Pertama di Pelabuhan Kalianget Sumenep

Sumenep (beritajatim.com) – Sekitar 40 warga Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep terpaksa menjalani puasa pertama di Pelabuhan Kalianget. Mereka menginap di Pelabuhan karena tidak ada kapal yang berlayar.

“Saya sudah tiga hari tidur di Pelabuhan Kalianget menunggu kapal ke Masalembu. Saya tidak tidur di penginapan karena uang pas-pasan,” kata salah satu calon penumpang kapal asal Pulau Masalembu, Ahmad, Senin (11/03/2024).

Ia berharap segera ada kapal ke Masalembu, karena sebenarnya ia pulang kampung karena ingin menjalani puasa pertama disana. “Tapi ternyata sampai sini cuaca buruk, jadi tidak ada kapal yang berlayar. Akhirnya saya dan puluhan penumpang lain tertahan di Pelabuhan Kalianget,” ujarnya.

Sementara Petugas Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kalianget, Donny menjelaskan, kapal yang akan berlayar ke Masalembu adalah Sabuk Nusantara 91. Seharusnya kapal berlayar hari ini, namun tertahan cuaca buruk.

“Mestinya hari ini kapal berlayar ke Masalembu. Tapi ternyata kapal masih tertahan di Pulau Sapeken karena cuaca buruk,” katanya.

Ia menjelaskan, apabila cuaca memungkinkan, kapal segera bertolak dari Sapeken ke Pelabuhan Kalianget hari ini. Diperkirakan tiba di Kalianget besok pagi. “Jadi kalau cuaca membaik, kapal akan berangkat ke Masalembu besok,” ujarnya. (tem)