Mudik Lebaran, 2 Pintu Perlintasan KA di Blitar Beroperasi

Mudik Lebaran, 2 Pintu Perlintasan KA di Blitar Beroperasi

Blitar (beritajatim.com) – Masa mudik lebaran tahun ini, 2 palang pintu perlintasan kereta api yang ada di Kabupaten Blitar bakal dioperasikan. Palang pintu yang bakal beroperasi di masa mudik lebaran ini berada di Kecamatan Talun serta Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar.

Kepala Dishub Kabupaten Blitar Agus Santosa menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu penyerahan aset dari Pemprov Jatim. Saat ini semua piranti sudah terpasang dan petugas jaga sudah mengikuti diklat.

Informasinya, Pemprov Jatim bakal penyerahan aset ini pada awal April nanti. Artinya 2 perlintasan kereta api ini sudah bisa beroperasi sebelum lebaran 2024.

“Sebelum lebaran palang pintu dari pemprov sudah bisa digunakan. Karena Pemprov Jatim harus menyerahkan beberapa administrasi kepada kami,” kata Agus, Kadishub Kabupaten Blitar, Rabu (20/03/24).

Sebenarnya Pemkab Blitar merencanakan akan membangun 10 perlintasan kereta api di tahun 2024 ini. Sesuai jadwal, proyek Rp 4,8 miliar itu akan dilakukan pada triwulan kedua dan ketiga. Namun hingga sekarang proyek tersebut masih dalam tahap perencanaan.

Sementara 2 palang pintu perlintasan yang merupakan aset Pemprov Jatim ini sebenarnya sudah selesai dibangun pada awal tahun 2024. Namun hingga kini belum bisa dioperasikan karena harus menunggu proses penyerahan aset.

“Sebelum lebaran palang pintu dari pemprov sudah bisa digunakan. Karena Pemprov Jatim harus menyerahkan beberapa administrasi kepada kami,” ungkapnya.

Sementara itu, Humas KAI Daop 7 Madiun, Kuswardoyo menyambut baik beroperasinya dua palang pintu di Kabupaten Blitar menjelang lebaran. Dengan beroperasinya dua palang pintu tersebut tentu bisa mencegah dan meminimalisir terjadinya kecelakaan di perlintasan sebidang.

Pasalnya selama ini lokasi perlintasan seperti yang di Kecamatan Talun memang menjadi titik rawan terjadinya kecelakaan. Dengan adanya palang pintu ini tentu bisa meminimalisir hal terjadi.

“Tentu ini sangat baik untuk mencegah terjadinya kecelakaan di perlintasan sebidang,” kata Kuswardoyo Humas KAI Daop 7 Madiun.

Persiapan mudik lebaran juga dilakukan oleh KAI dengan melakukan perawatan rutin terhadap rel kereta api. Seperti terpantau di Kecamatan Talun pada Minggu (17/3). Kereta kuning ini biasanya disebut dengan Multi Tie Tamper (MTT).

“Itu bukan hanya untuk menjelang lebaran. Namun perawatan rel ini rutin dilakukan. Jadi rel yang sudah dilewati kereta dalam sekian waktu nanti dilakukan perawatan.

Rel diangkat menggunakan mesin pecok, lalu diratakan dan dipadatkan batu untuk posisi rel supaya rata menggunakan MTP itu,” ujar Kuswardoyo. [owi/aje]