Dihantam Bus, Pemilik Rumah Sebut Bus Sudah Nyelonong Saat Jalan Menurun

Dihantam Bus, Pemilik Rumah Sebut Bus Sudah Nyelonong Saat Jalan Menurun

Malang (beritajatim.com)– Pemilik rumah yang menjadi korban hantaman bus Sinar Dempo di Jalan Raya Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Suwanta (66), mengaku segera keluar ketika mendengar suara benturan keras. Keponakan dan suaminya menjadi korban dalam peristiwa pukul 14.20 wib, Rabu (20/3/204).

“Begitu terdengar suara benturan, saya langsung keluar dari dalam rumah. Ternyata bagian depan rumah sudah rusak. Tapi bus terus melaju turun,” ungkap Suwanta.

Kata Suwanta, bus sudah berjalan nyelonong sejak dari posisi atas. Karena jalan raya disekitar lokasi kejadian adalah menurun, membuat bus menghantam truk engkel pengangkut air dan menyeret hingga puluhan meter.

“Dari atas kelihatan ngeblong busnya. Tidak ada penumpangnya, kosong. Cuma ada sopir sama kernet,” katanya.

Suwanta menjelaskan, saat kejadian kondisi jalan raya masih sepi. Hanya saja, akibat kejadian itu keponakannya menjadi korban. “Keponakan saya luka, gak tahu tadi kena pas mau menghindar karena bus tiba tiba nyeruduk. Keponakan saya yang cewek patah tulang dibagian kaki.

Terus suaminya patah juga dikaki, tapi gak sampai terlepas. Terus anaknya yang kecil luka dibagian tangan,” bebernya. [yog/aje]