Bayi Laki-laki Dalam Kardus Ditemukan Warga Mojokerto, Sang Ibu Tinggalkan Secarik Surat Wasiat

Bayi Laki-laki Dalam Kardus Ditemukan Warga Mojokerto, Sang Ibu Tinggalkan Secarik Surat Wasiat

Mojokerto (beritajatim.com) – Warga Desa Purworejo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto dikejutkan dengan suara tangisan bayi pada, Jumat (22/3/2023) dini hari. Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan warga menangis dalam sebuah kardus yang ditaruh di atas sofa teras salah satu warga.

Bayi yang diperkirakan baru berusia tiga hari tersebut ditinggalkan dalam kardus di atas sofa teras rumah warga. Dalam kardus, sang ibu meninggalkan botol susu, baju, dan perlengkapan seadanya. Selain itu, juga ditemukan secarik kertas berisi pesan kepada pemilik rumah tempat bayi ditinggalkan.

Diduga surat wasiat tersebut ditulis perempuan yang mengaku telah melahirkan bayi tersebut. Bayi malang tersebut diduga ditinggalkan kedua orang tuanya yang merasa kesulitan ekonomi sehingga tidak sanggup lagi merawat bayi tersebut hingga besar. Ini diketahui dari isi surat wasit tersebut.

Dalam surat wasit tersebut, sosok perempuan yang mengaku ibu dari sang bayi mengaku sudah tidak berdaya dengan kondisi ekonomi yang dihadapinya. Sang ibu mengaku untuk makan sehari-hari pun tidak mampu. Apalagi jika harus menanggung biaya hidup sang bayi yang baru saja lahir pada, 19 Maret 2024 kemarin.

Meski dalam surat wasiat tersebut sang ibu mengaku berat hati jika harus meninggalkan sang putra. Namun karena situasi ekonomi yang memaksanya sehingga ia terpaksa harus meninggalkan sang bayi agar dirawat orang lain. Tak lupa sang ibu menitipkan pesannya kepada yang menemukan sang buah hati agar menjaga dan merawatnya dengan baik.

Sang ibu juga menulis nama lengkap dengan tanggal lahir sang bayi yang ditinggalkan dalam sebuah kardus tersebut. Yakni Ashraf Hamzah Zaki Putra yang lahir tanggal 19 Maret pukul 19.03.

Penemu bayi, Halimah (55) mengatakan, jika sekira pukul 24.00 WIB, ia mendengar ada suara bayi menangis kencang sekali di tengah malam. “Kami pikir di rumah sini kan tidak ada yang punya bayi, akhirnya kami intip keluar rumah. Ternyata sudah ada bayi diletakkan di sofa depan rumah,” ungkapnya, Jumat (22/3/2024).

Masih kata Halimah, ia tidak tahu persis siapa menaruh kardus berisi bayi yang ditinggalkan di atas sofa teras rumahnya tersebut. Namun sebelumnya, Halimah sempat mendengar deru suara sepeda motor berhenti di depan rumahnya. Beberapa menit kemudian, ia baru terdengar suara tangisan bayi sehingga membuatnya terbangun dan keluar rumah.

”Ada sepeda motor sempat lewat dan berhenti tapi saya tidak tahu orangnya apakah perempuan atau laki-laki. Kemudian saya mendengar suara tangisan bayi, saya lihat dari cendela ada kardus di atas sofa teras rumah saya. Kemudian saya keluar, saya lihat bayi berjenis kelamin laki-laki, sehat. Di dalam kardus ada susu formula, minyak telon, bedak dan popok,” katanya.

Halimah bersama sang suami, Buaman kemudian melaporkan bayi yang ditemukan dalam kardus di atas sofa teras rumahnya tersebut ke perangkat desa untuk diteruskan ke kepolisian setempat. Saat ini, bayi laki-laki tersebut telah dibawa Polsek Pungging ke RSUD Prof Dr Soekandar Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto untuk dirawat secara intensif. [tin/kun]