Biaya Pembangunan Membengkak, IKN Bakal jadi Proyek Hambalang Jilid 2? – Page 3

Biaya Pembangunan Membengkak, IKN Bakal jadi Proyek Hambalang Jilid 2? – Page 3

Huda mneilai keterlibatan investor domestik juga dinilai kurang optimal. Selain itu, ia melihat banyak investor swasta yang hanya masuk karena tekanan pemerintah, melalui imbal hasil proyek strategis nasional (PSN) dan insentif lainnya.

Bagi sebagian investor, keuntungan yang diharapkan tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan, sehingga menambah keraguan terhadap kelayakan proyek ini.

“Investor swasta domestik yang masuk juga karena ditekan dengan imbal hasil PSN dan sebagainya. Tidak ada swasta yang masuk karena bagi mereka cost dan manfaat yang didapatkan tidak setara. Nampaknya, ada desakan untuk pemerintahan sekarang guna melanjutkan pembangunan IKN secepat mungkin,” katanya.

Disisi lain, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, dalam beberapa kesempatan menekankan urgensi pembangunan IKN yang cepat.

Hal ini tentu menjadi beban berat bagi pemerintahan saat ini, mengingat adanya potensi gangguan terhadap stabilitas keuangan negara. Di tengah tekanan untuk memajukan proyek ini, pemerintahan harus bijak dalam mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap perekonomian negara.

“Kemarin pres conferensinya Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan OKIN, memang nadanya mempercepat pembangunan IKN. Saya rasa memang ini beban berat bagi pemerintahan saat ini dan ke depan, untuk pembiayaan IKN. Beban ini bisa mengganggu keuangan negara,” ujarnya.