Surabaya (beritajatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya menyebut gempa berkekuatan 6,1 magnitudo yang mengguncang Surabaya pada Jumat (22/3/2024) menyebabkan beberapa bangunan roboh dan melukai satu orang.
Berdasarkan laporan sementara dari BPBD Kota Surabaya, terdapat empat bangunan yang dilaporkan roboh akibat gempa bumi tersebut. Pertama, bangunan kosong di Jalan Tambak Adi Simokerto roboh menimpa pengendara motor
Dinding bangunan roboh dan menimpa seorang pengendara motor bernama Mohayaroh, warga Kenjeran. Korban mengalami luka dislokasi kaki kanan. Korban lalu dirujuk oleh PMI ke RS Soewandhie.
Kemudian RS Universitas Airlangga roboh bagian rumah sisi depan, pasien RS juga dievakuasi. Lalu, rumah di Jalan Ngaglik, Kapasari. Rumah ini roboh bagian rumah sisi depan. Rumah dalam keadaan kosong, karena pemilik di luar kota. Selanjutnya, rumah di Jalan Kenjeran, Mulyorejo, kaca sisi atas pecah.
Kepala BPBD Kota Surabaya, Agus Hebi, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendataan terhadap kerusakan bangunan. “Kami masih melakukan pendataan. Kami imbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati,” kata Hebi. [asg/suf]