Hindari Jalan Rusak, Pria Paruh Baya di Lamongan Jatuh Lalu Terlindas Pikap

Hindari Jalan Rusak, Pria Paruh Baya di Lamongan Jatuh Lalu Terlindas Pikap

Lamongan (beritajatim.com) – Berniat menghindari jalan yang rusak tapi malah terjatuh oleh pengendara lain hingga terlindas pikap dari arah belakang, Jumat (22/3/2024). Nasib nahas itu dialami oleh seorang pemotor paruh baya di Lamongan.

Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, peristiwa ini terjadi di jalan poros Kecamatan Deket – Karangbinangun, tepatnya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan. Korban yang terlindas ini dikabarkan tewas seketika di TKP (tempat kejadian perkara).

Kanit Gakkum Polres Lamongan Ipda Hadi Siswanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Menurutnya, korban meninggal dengan luka para.” Tapi, infonya (korban) meninggal di rumah sakit,” beber Ipda Hadi, Jumat (22/3/2023).

Mengenai kronologinya, kejadian ini bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor bernopol S 4738 QBB melaju dari arah utara menuju selatan. Kala itu, korban berniat menghindari jalan rusak yang hendak dilewatinya.

Sayangnya, di saat bersamaan muncul kendaraan lain di jalan yang sama hingga kemudian menyerempet motor korban. Seketika motor korban oleng dan mengakibatkan korban terjatuh ke kanan.

Saat terjatuh itulah, separuh badan korban terkapar dan masuk ke jalur yang berlawanan. Tubuh korban akhirnya terlindas kendaraan pikap yang datang dari arah selatan ke utara. Insiden ini tak terhindarkan lantaran jaraknya terlalu dekat sehingga pengendara pikap tak sempat untuk mengindar.

Dari keterangan saksi mata, terdapat satu kendaraan lain yang terlibat kecelakaan yakni sepeda motor yang sebelumnya berserempetan dengan korban tapi justru malah kabur meninggalkan korban laka.

Lebih lanjut, saat ini pihak kepolisian masih mencoba menghubungi pihak keluarga lantaran saat kejadian korban tak membawa identitas sama sekali. “Korban tak membawa dompet dan identitasnya belum diketahui. Petugas masih mencoba menghubungi pihak keluarga,” ujarnya.

Berdasarkan ciri-ciri yang didapat, korban berusia paruh baya, memakai jaket kulit dan celana kain, serta bersepatu. Sementara itu, Abdi, pengendara pikap yang merupakan warga Desa Dukuhtunggal, Kecamatan Glagah, Lamongan mengungkapkan bahwa ia sempat menghindari korban sebelum terlindas.

“Jalannya rusak, menghindari lalu terserempet lalu jatuh itu, saya juga kaget sempat menghindar tapi kejadiannya tiba-tiba saja,” ungkap Abdi. [riq/suf]