Bangkalan (beritajatim.com) – Puluhan pedagang berjualan di depan pendopo Bangkalan. Masyarakat pun berbondong-bondong datang untuk berburu takjil sekaligus ngabuburit jelang buka puasa.
Salah satu warga Bangkalan, Ika mengatakan, bazar takjil tersebut setiap sore ia kunjungi bersama anak-anaknya. Sebab, terdapat puluhan pedagang yang menjual menu beragam untuk berbuka puasa.
“Setiap sore saya ke sini. Selain belanja juga untuk ngabuburit bersama anak-anak. Pilihan menunya sangat beragam jadi jalan-jalan sekalian belanja takjil,” ujarnya, Minggu (24/3/2024).
Bazar takjil itu dimulai sejak pukul 15.00 WIB hingga menjelang magrib. Meski berdagang dalam waktu singkat, namun antusias masyarakat untuk membeli jajanan di tempat itu cukup tinggi.
Sumiati, salah satu pedagang martabak dirinya mengaku bisa menghabiskan 50 hingga 70 martabak setiap harinya. Martabak telur tradisionalnya itu ia jual dengan harga Rp 5 ribu perbiji.
“Alhamdulillah tiap hari mesti laku. Tidak hanya martabak telur yang selalu laku tapi juga martabak peret bihun juga laris,” imbuhnya.
Selain Sumiati, ada juga Laila yang menjual bongko, makanan khas Arosbaya itu setiap hari laku 80 bungkus bongko dengan beragam varian.
“Untuk harga perbungkus itu Rp 5 ribu. Alhamdulillah banyak yang suka karena memang ini enak dibuat takjil,” ungkapnya.
Ia juga mengaku antusias masyarakat setiap tahunnya cukup tinggi. Hal itu terlihat dari padatnya pengunjung bazar tiap jelang waktu berbuka. [sar/but]
