Kisah Sumber Air yang Dipercaya Bawa Berkah di Masjid Bawah Tanah Banyuwangi

Kisah Sumber Air yang Dipercaya Bawa Berkah di Masjid Bawah Tanah Banyuwangi

Banyuwangi (beritajatim.com) – Tidak hanya berdirinya masjid yang penuh misteri, namun ternyata keberadaan air di  masjid bawah tanah di Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore ini justru memberi berkah bagi siapa saja yang datang. Konon, keberadaan munculnya sumber air di masjid tersebut yang dinilai memberi manfaat kesehatan dan melimpah keberkahan.

Muhammad Taufan sang inisiator pendiri masjid bawah tanah ini menyebut, air itu muncul sejak berdirinya masjid. Air tersebut telah menyerap sari doa dan lafaz Al-Quran sehingga membawa berkah bagi siapa saja yang mengkonsumsinya.

“Air barokah gratis, air itu mendapat doa dan lantunan ayat suci Al-Quran dari jamaah, yang bagi siapa saja yang percaya akan membawa berkah,” ujarnya.

Dari awal, keberadaan masjid yang kini bernama Sidrotul Muntaha itu memang cukup mengundang perhatian. Bahkan, tak jarang banyak warga datang jauh-jauh demi melihat bangunan masjid ini.

Tampak depan, tak seperti layaknya masjid pada umumnya. Karena, hanya tampak seperti bangunan lorong bawah tanah.

Namun, siapa sangka bangunan yang dulunya bekas kolam itu di bawahnya terdapat masjid megah dan penuh makna. Bahkan, Muhamad Taufan sendiri menyebutnya dengan masjid sebagai pengingat dan pemberi pesan bagi jamaahnya.

“Masjid ini bisa jadi jujugan masyarakat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Karena makna filosofis dari masjid ini sebagai tempat mengingat bahwa manusia akan kembali ke tanah,” katanya.

Awalnya, banyak warga tak menyangka adanya masjid tersebut. Saat pertama kali proses pembangunan, warga mengira akan dijadikan pusat perbelanjaan.

“Ya, tetangga sekitar memang tak mengetahui awal pembangunan masjid ini,” ungkapnya.

Kala itu, kata Taufan, proses pembangunan dilakukan oleh sekitar 20 pekerja. Bahkan, masjid dibangun secara mandiri dengan menelan biaya hingga Rp 4 Miliar.

“Bangunan masjid ini sejajar dengan aliran sungai dusun setempat yang menambah kesan sejuk dari masjid,” ujarnya. [rin/aje]