Depok: PT Pertamina terus menunjukkan komitmennya terhadap edukasi energi bersih. Salah satunya melalui program Sekolah Energi Berdikari (SEB).
Kali ini program CSR perusahaan plat merah itu menyelenggarakan SEB di SMPN 35 Pondok Cina, Depok, Jawa Barat. Program diharapkan mampu meningkatkan jumlah masyarakat yang teredukasi dalam rangka mencetak generasi peduli lingkungan.
SEB pertama kali diluncurkan pada Juni 2023 dan telah memberikan edukasi tentang energi bersih kepada 5.135 siswa di 10 sekolah di Indonesia bersama Billy Mambrasar yang juga merupakan Sekjen Youth Energy & Environment Council (YEC).
Program ini mencatat keberhasilan signifikan, termasuk pemasangan panel surya yang menghasilkan penghematan biaya listrik hingga Rp70 juta per tahun dan pengurangan emisi karbon sebesar 42.000 kilogram CO2eq per tahun.
Keberhasilan itu juga mengantarkan Pertamina meraih penghargaan terbaik dalam Indonesia’s SDG Action Awards 2024.
Baca: Sekolah Energi Berdikari Dorong Transisi Energi di 13 Lokasi Baru
Tenaga Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Satya Hangga Yudha mengatakan, tahun ini SEB ditargetkan menjangkau 13 sekolah dengan misi yang sama yaitu, memberikan pemahaman mendalam tentang transisi energi.
“Untuk menurunkan emisi, kita bisa melakukan berbagai inisiatif seperti daur ulang, pemasangan PLTS atap dan menanam pohon. Namun, yang lebih penting adalah transisi ke energi terbarukan. Pertamina adalah salah satu perusahaan yang memimpin inisiatif ini,” kata Angga yang juga menjabat Vice Chairman for Energy Policy YEC.
Hangga juga mengajak generasi muda untuk memulai langkah kecil dalam mendukung transisi energi bersih. Dengan semangat kolaborasi dan partisipasi aktif generasi muda, Pertamina berharap dapat terus mendorong transisi energi yang berkelanjutan demi mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan hemat energi.
“Langkah kecil yang kamu ambil hari ini, seperti menggunakan transportasi umum, menghemat energi di rumah, atau mengedukasi diri dan orang sekitarmu, bisa menjadi lompatan besar bagi dunia yang lebih hijau di masa depan,” ujarnya.
Sementara itu Pjs. CSR Manager Pertamina, Reno menekankan pentingnya peran siswa dalam menyebarluaskan informasi tentang transisi energi kepada masyarakat luas. Informasi itu bisa disebarluaskan kepada keluarga dan masyarakat untuk mencapai penghematan energi dan pelestarian lingkungan.
“Inilah pentingnya edukasi,” kata Reno.
Depok: PT Pertamina terus menunjukkan komitmennya terhadap edukasi energi bersih. Salah satunya melalui program Sekolah Energi Berdikari (SEB).
Kali ini program CSR perusahaan plat merah itu menyelenggarakan SEB di SMPN 35 Pondok Cina, Depok, Jawa Barat. Program diharapkan mampu meningkatkan jumlah masyarakat yang teredukasi dalam rangka mencetak generasi peduli lingkungan.
SEB pertama kali diluncurkan pada Juni 2023 dan telah memberikan edukasi tentang energi bersih kepada 5.135 siswa di 10 sekolah di Indonesia bersama Billy Mambrasar yang juga merupakan Sekjen Youth Energy & Environment Council (YEC).
Program ini mencatat keberhasilan signifikan, termasuk pemasangan panel surya yang menghasilkan penghematan biaya listrik hingga Rp70 juta per tahun dan pengurangan emisi karbon sebesar 42.000 kilogram CO2eq per tahun.
Keberhasilan itu juga mengantarkan Pertamina meraih penghargaan terbaik dalam Indonesia’s SDG Action Awards 2024.
Baca: Sekolah Energi Berdikari Dorong Transisi Energi di 13 Lokasi Baru
Tenaga Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Satya Hangga Yudha mengatakan, tahun ini SEB ditargetkan menjangkau 13 sekolah dengan misi yang sama yaitu, memberikan pemahaman mendalam tentang transisi energi.
“Untuk menurunkan emisi, kita bisa melakukan berbagai inisiatif seperti daur ulang, pemasangan PLTS atap dan menanam pohon. Namun, yang lebih penting adalah transisi ke energi terbarukan. Pertamina adalah salah satu perusahaan yang memimpin inisiatif ini,” kata Angga yang juga menjabat Vice Chairman for Energy Policy YEC.
Hangga juga mengajak generasi muda untuk memulai langkah kecil dalam mendukung transisi energi bersih. Dengan semangat kolaborasi dan partisipasi aktif generasi muda, Pertamina berharap dapat terus mendorong transisi energi yang berkelanjutan demi mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan hemat energi.
“Langkah kecil yang kamu ambil hari ini, seperti menggunakan transportasi umum, menghemat energi di rumah, atau mengedukasi diri dan orang sekitarmu, bisa menjadi lompatan besar bagi dunia yang lebih hijau di masa depan,” ujarnya.
Sementara itu Pjs. CSR Manager Pertamina, Reno menekankan pentingnya peran siswa dalam menyebarluaskan informasi tentang transisi energi kepada masyarakat luas. Informasi itu bisa disebarluaskan kepada keluarga dan masyarakat untuk mencapai penghematan energi dan pelestarian lingkungan.
“Inilah pentingnya edukasi,” kata Reno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ALB)