Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Dinkes Depok Soal Kasus HMPV: Warga Jangan Panik dan Tetap Waspada – Page 3

Dinkes Depok Soal Kasus HMPV: Warga Jangan Panik dan Tetap Waspada – Page 3

 

 

Liputan6.com, Jakarta – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok meminta masyarakat tidak panik dan tetap waspada terhadap virus Human Metapneumovirus (HMPV). Saat ini Kota Depok masih nol kasus dan masyarakat tetap melaksanakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, HMPV merupakan salah satu virus yang menularkan. Penularan HMPV melalui percikan air ludah atau droplet, pada waktu pasien yang sakit batuk, bersin atau bersentuhan tangan.

“Penyakit tersebut dapat menularkan melalui kontak dengan barang yang terkontaminasi orang yang sakit, itu bisa tertular,” ujar Mary saat ditemui Liputan6.com, di Balai Kota Depok, Rabu (15/1/2025).

Mary menjelaskan, penyakit HMPV memiliki kemiripan dengan Covid-19 namun tidak separah penyakit tersebut. Mary meminta masyarakat tidak cemas namun perlu meningkatkan kewaspadaan untuk tidak tertular HMPV.

“Eggak parah sebenarnya, tapi ya kita tetap waspada kalau terkena sama yang punya komorbid yang imunnya rendah, bisa jadi parah juga,” jelas Mary.

Orang yang memiliki komorbid terkena HMPV akan mengalami sesak nafas. Penyakit tersebut berbeda dengan flu biasa. Dinkes Kota Depok meminta masyarakat tidak panik dan tetap waspada untuk mencegah tertular HMPV.

“Pada tahap atau pada kasus yang masih masa inkubasinya (penyembuhan) 3 sampai 6 hari, ketika misalnya ada yang sakit kemudian kita kontak, ya kita bisa kena ketularan itu antara 3 sampai 6 hari setelah kita kontak dengan pasien sakit,” terang Mary.

Mary menegaskan, masyarakat yang terkena HMPV masa penyembuhannya tergantung dari tingkat terpaparnya. Apabila HMPV terdeteksi sejak awal, maka masa penyembuhannya dapat disembuhkan dalam waktu tidak lama.

“Enggak usah panik tapi tetap waspada, caranya dengan menjaga PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat),” ucap Mary.

Pada masa pandemi Covid-19 memberikan pelajaran kepada masyarakat untuk menerapkan PHBS. Hal itu pun dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan HMPV, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, makan gizi yang seimbang dan istirahat yang teratur, berolahraga, serta menghindari stress.

“Kalau HMPV sementara belum ada ya di Depok, belum ada laporannya,” kata Mary.

Mary mengungkapkan, Dinkes Kota Depok berupaya melakukan pencegahan dengan sosialisasi hingga melakukan surveilans Influenza-Like Illness (ILI). Hal itu untuk mendeteksi terjadi atau tidaknya pasien terkena HMPV.

“Surveilens ILI tetap dijalankan untuk memantau, memastikan bahwa ini flu biasa bukan HMPV,” ungkap Mary.