Sidoarjo (beritajatim.com) – Pemilihan bupati (Pilbup) Sidoarjo hanya tinggal hitungan beberapa bulan dalam tahun 2024 ini. Meski demikian tidak banyak figur politisi yang berani menawarkan diri atau siap mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati atau wakil bupati Sidoarjo.
Dalam sebulan ini, hanya seorang Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman yang berani secara terang-terangan maju dalam Pilbup bulan November 2024 nanti. Bahkan baliho bertuliskan “Abah Usman untuk Sidoarjo Bangkit dan Berkelanjutan” banyak menghiasi
titik-titik atau lokasi strategis Kota Sidoarjo.
Politisi PKB yang terpilih kembali menjadi anggota DPRD Sidoarjo dari Dapil Sidoarjo 1 (Sedati, Buduran, Sidoarjo) dengan suara terbanyak di dapilnya yakni 15.171 suara itu juga melakukan road show dan sowan ke banyak kyai di Sidoarjo untuk meminta restu agar niat baiknya tercapai.
“Insya Allah, saya sowan ke kyai-kyai sudah menjadi kegiatan rutin saya. Dari para kyai saya mengharapkan bimbingannya,” ucap H. Usman.
Ketua PC Ansor Kab. Sidoarjo H. Rizza Ali Faizin
Terbaru, selain politisi senior seperti H. Usman, politisi muda di Sidoarjo juga siap maju dalam Pilbup Sidoarjo 2024. Seperti H. Rizza Ali Faizin politisi PKB lainnya juga siap berebut rekomendasi dari partainya untuk Pilbup Sidoarjo 2024.
Artinya Ketua PC Ansor Sidoarjo yang Pileg 2024 mendapatkan suara sebanyak 19.432 suara di Dapil Sidoarjo 3 (Prambon, Krembung, Tulangan, Wonoayu) itu siap patuh terhadap keputusan partainya dalam Pilbup 2024.
“Pada dasarnya, saya manut perintah kyai dan partai. Apapun perintahnya sebagai kader PKB harus siap,” akunya Rabu (27/3/2024).
Dalam kesempatan lain, Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo Adam Rusydi dalam Pilbup Sidoarjo, dirinya mengaku menunggu perintah dan arahan, pada Pilbup Sidoarjo, tentu partainya terlebih dahulu membangun komunikasi.
Ketua DPD Partai Golkar Kab. Sidoarjo Adam Rusydi
Dalam waktu dekat, partainya juga akan melakukan komunikasi dan silaturrahmi dengan semua partai di Sidoarjo. Komunikasi dan silaturrahmi dibangun untuk Sidoarjo kedepan.
“Yang akan kita bangun terlebih dahulu soal silaturrahmi dan komunikasi dalam hal Sidoarjo ke depan, urusan figur bisa berikutnya. Bisa mungkin figur pemimpin Sidoarjo yang sudah membawa kemajuan akan didukung lagi atau lainnya,” tukasnya.
Disinggung soal kesiapan maju, Ketua Komisi A DPRD Jatim itu mengaku tergantung dari perintah dan arahan dari pusat. Semisal maju, tentunya posisinya yang realiatis, yakni calon wakil bupati. Karena di DPRD Sidoarjo, Partai Golkar memperoleh 5 kursi dan butuh koalisi dengan partai lainnya. “Dalam Pilbup Sidoarjo 2024, Partai Golkar akan memilih posisi yang realistis,” terang Adam.
Sosok muda lainnya yang disebut layak maju dalam Pilbup Sidoarjo 2024, yakni Direktur Pelayanan Perumda Delta Tirta Sidoarjo Fatihul Faizun. Selama menjadi pimpinan jajaran direksi di Perumda Delta Tirta, ketua Ikatan alumni (IKA) PMII Kab. Sidoarjo itu bisa menjalankan tugas yang diembannya.
Sekedar diketahui, soal pelayanan di Perumda Delta Tirta awal Maret 2024, ada sebanyak 8.251 pemohon sambungan rumah (SR) disetujui dan akan mendapatkan sambungan gratis dari Perumda PDAM Sidoarjo dalam program inpres yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat.
Program itu memberikan kesempatan bagi penduduk di wilayah yang dilayani oleh jaringan distribusi air sumber Umbulan. Wilayah tersebut mencakup cabang Sidoarjo, Gedangan, Porong, Krian, dan Taman. “Pelayanan Perumda PDAM Delta Tirta saat ini sudah kategori baik,” tutur Abdul.
Terpisah Ketua PCNU Kab. Sidoarjo KH Zainal Abidin mengapresiasi politisi senior dan kalangan muda berprestasi ikut maju dalam Pilbup 2024. Menurutnya, siapa pun punya hak mencalonkan diri untuk menjadi cabup maupun cawabup Sidoarjo.
Kyai Zainal menjelaskan terutama para kader NU Sidoarjo yang layak maju dalam Pilbup Sidoarjo harus punya harapan baik, yakni membawa kebaikan dan kemajuan Sidoarjo. “Terutama bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan yang baik bagi Sidoarjo,” tegasnya. (isa/ian)