Jakarta –
Resmi nih, kompetisi Free Fire besutan Garena Indonesia tier satu di Tanah Air telah ganti nama. Sekarang bukan Free Fire World Series (FFWS) lagi ya. Simak penjelasan singkatnya berikut.
Jadi pada 2024, turnamen komunitas bertajuk Free Fire Nusantara Series (FFNS) menjadi rangkaian kualifikasi menuju FFWS ID. Namun kini Garena Indonesia melakukan perubahan yang cukup besar.
Dengan mengusung skema kompetisi yang berkesinambungan dan terbuka, mulai 2025, FFWS ID sudah tidak ada lagi. Jadi ajang paling bergengsi di Indonesia ini melebur menjadi satu dengan rangkaian turnamen FFNS.
FFNS akan menjadi kompetisi esports Free Fire di Indonesia, yang menjadi jalur satu-satunya menuju panggung regional FFWS Southeast Asia (SEA).
Nah tahun ini, turnamennya akan dimulai dari season spring. Namun memang banyak tahapan yang harus dilalui setiap tim untuk bisa merebut satu tiket FFWS SEA 2025 Spring tersebut.
FFNS 2025 Spring hadir dengan berbagai babak dan jalur kualifikasi, yaitu open qualifier, guild war qualifier, city qualifier, dan play-ins. Lalu ada pula jalur golden ticket dari turnamen yang diadakan oleh pihak ketiga. Berikut detailnya:
Guild War Qualifier: 7 Desember 2024 – 15 Februari 2025Offline Qualifier: 11 Januari – 9 Februari (city qualifier 11 Januari – 2 Februari dan regional qualifier 8-9 Februari)Open qualifier: 3-23 Februari 2025Play-ins: 7 – 9 Maret 2025Golden Ticket (hasil dari turnamen Free Fire pihak ketiga)
Untuk babak play-ins akan diisi 24 tim dari city qualifier, dua tim online qualifier, satu tim guild war qualifier, tiga tim golden ticket, dan peringkat 4-9 FFWS ID 2024 Fall tahun lalu. Mereka bersaing untuk memperebutkan sembilan slot menuju point rush dan grand final.
Di dua babak tersebut, persaingan akan diramaikan oleh Genesis Dogma dan Vesakha Esports (juara 2-3 FFWS ID 2024 Fall), serta Star Knight Esports yang terdegradasi dari FFWS SEA 2024 Fall.
Sayangnya, dari FFNS 2025 Spring, cuma satu tim yang berhak tampil di FFWS SEA 2025 Spring. Satu tim ini akan menjadi wakil Indonesia kelima di turnamen Free Fire se-Asia Tenggara, menyusul RRQ Kazu, Bigetron Delta, Onic Olympus, dan Evos Divine.
(hps/fay)