Florida –
Tak henti kontroversi yang dipicu oleh Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pekan ini, Trump kembali membahas soal upaya mengambil alih Terusan Panama dan Greenland, yang menjadi bagian dari agenda ekspansionis secara luas yang dilontarkannya sejak memenangkan pilpres AS.
Selang dua minggu sebelum dia resmi dilantik dan kembali menjabat sebagai Presiden AS, Trump mulai menguraikan kebijakan luar negeri yang agresif tanpa memperhatikan pertimbangan diplomatik atau kekhawatiran sekutu-sekutu AS.
Dalam konferensi pers terbaru yang digelar di Florida, seperti dilansir Reuters, Rabu (8/1/2025), Trump secara terang-terangan menolak untuk mengesampingkan penggunaan tindakan militer atau ekonomi untuk mewujudkan akuisisi Terusan Panama dan Greenland.
Saat ditanya apakah dirinya bisa meyakinkan dunia bahwa dia tidak akan menggunakan pemaksaan militer atau ekonomi ketika berupaya menguasai Terusan Panama dan Greenland, Trump menjawab: “Tidak, saya tidak bisa meyakinkan Anda mengenai keduanya.”
“Namun saya dapat mengatakan hal ini, kita membutuhkan mereka untuk keamanan ekonomi,” sebut Trump.
Dia bahkan mengatakan akan memberlakukan tarif terhadap Denmark jika negara itu menolak tawarannya untuk membeli Greenland, yang menurutnya penting bagi keamanan nasional AS. Sesaat sebelum Trump melontarkan komentar ini, putra sulungnya Donald Trump Jr tiba di Greenland untuk kunjungan pribadi.