Menurut Teguh, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Palmerah tengah menunggu data dari pihak sekolah terkait jumlah anak yang tak bisa makan nasi. Sehingga, dalam pelaksanaan MBG berikutnya menu untuk anak terkait bakal diganti dengan kentang.
“Data itu (anak tidak bisa makan nasi) berasal dari sekolah, nanti ada di masing-masing SPPG, dan dokternya ada juga,” kata Teguh di SMPN 16 Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/1).
Anggaran Seporsi di Bawah Rp10 RibuKepala SPPG Palmerah, Yudha Permana mengatakan, menu MBG bakal disesuaikan oleh pihaknya merujuk data anak yang tidak makan nasi dari sekolah terkait.
“Dari sekolah kita meminta data adakah alergi atau misalnya tidak makan nasi, nanti kemudian pemberian setelahnya kita ganti dengan kentang gitu,” kata Yudha.