Merangkum Semua Peristiwa
Indeks
Voi.id  

Dibekali Rudal Jelajah Oniks dan Kalibr

Dibekali Rudal Jelajah Oniks dan Kalibr

JAKARTA – Kementerian Pertahanan Rusia akhir bulan lalu mengumumkan, Angkatan Laut negara itu resmi mengoperasionalkan kapal selam bertenaga nuklir keempat dari Project 885M (Kelas Yasen-M) (K-564) Arkhangelsk yang dibangun di Galangan Kapal Sevmash.

“Upacara resmi diadakan di Galangan Kapal Sevmash untuk menyerahkan kapal selam bertenaga nuklir keempat Kelas Yasen-M Arkhangelsk ke Angkatan Laut Rusia. Upacara tersebut diadakan di bawah arahan Panglima Tertinggi Angkatan Laut Rusia Laksamana Alexander Moiseyev,” kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan, dikutip dari TASS 5 Januari.

Dalam upacara tersebut, Panglima Angkatan Laut Rusia Laksamana Alexander Moiseyev menyerahkan bendera Angkatan Laut St. Andrew kepada komandan kapal selam, Captain First Rank Alexander Gladkov Alexander Gladkov, untuk kemudian dikibarkan di atas kapal, kata kementerian.

Kapal selam bertenaga nuklir ini diberi nama sesuai dengan kota kejayaan militer Arkhangelsk, ibu kota wilayah luas Pomorye di utara bagian Eropa Rusia.

Arkhangelsk adalah kapal selam ketiga yang dibangun secara serial dalam keluarga kapal selam bertenaga nuklir serbaguna kelas Yasen-M.

Sebelumnya, upacara peluncuran kapal selam dari landasan peluncuran Galangan Kapal berlangsung pada tanggal 29 November 2023.

Ditambahkan olehnya, kapal selam bertenaga nuklir Arkhangelsk membawa semua jenis persenjataan rudal laut yang mampu menyerang target laut dan pesisir secara efektif.

Namun, senjata serang utama kapal selam ini adalah rudal jelajah Oniks dan/atau Kalibr-PL.

Dikutip dari The Defense Forces, kapal ini juga dirancang untuk menggabungkan rudal jelajah hipersonik antikapal Zircon yang kabarnya dapat mengenai target dari jarak 600 mil (965 kilometer) dan melaju dengan kecepatan Mach 9, sehingga dapat mengalahkan sistem pertahanan udara tradisional.

Kapal ini memiliki teknologi siluman yang ditingkatkan ditambah dengan kemampuan serangan jarak jauh.

“Hal ini memungkinkan kapal selam kelas Yasen-M tetap menjadi senjata yang efektif dan canggih. Berkat hal ini, mereka memberikan kontribusi yang tak ternilai untuk menjaga keamanan global dan regional di masa damai,” tegas Laksamana Moiseyev.

Diketahui, Arkhangelsk merupakan kapal selam bertenaga nuklir ke-141 yang dibangun untuk Angkatan Laut Rusia di Galangan Kapal Sevmash. Proyek ini dirancang oleh Biro Desain Teknik Kelautan Malakhit yang berpusat di St. Petersburg.

“Pembangunan serangkaian kapal selam Proyek ini akan terus berlanjut,” kata Panglima AL Rusia.

“Dalam waktu dekat, empat kapal selam bertenaga nuklir serbaguna, Perm, Ulyanovsk, Voronezh dan Vladivostok akan bergabung dengan Angkatan Laut Rusia,” tambahnya.

Rencananya, Kremlin berniat untuk menambah jumlah kapal selam yang memiliki panjang 130 meter dan membawa 64 awak ini menjadi sebanyak 12 unit.

Kapal selam bertenaga nuklir terbaru ini ditugaskan ke Armada Utara yang beroperasi di Samudra Arktik, Laut Norwegia, Laut Barents dan Laut Kara, bersama dengan Kapal Selam Severodvinsk dan Kapal Selam Kazan.

Sementara itu, dua kapal selam lainnya, Novosibirsk dan Krasnoyarsk ditugaskan bergabung dengan Armada Pasifik.