Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Ribuan Santri Jombang Mudik Bareng ke Kampung Halaman

Ribuan Santri Jombang Mudik Bareng ke Kampung Halaman

Jombang (beritajatim.com) – Ribuan santri dari Kabupaten Jombang mudik secara bersama-sama ke kampung halaman, Sabtu (30/3/2024). Sedikitnya ada dua pesantren besar yang memberangkatkan santrinya ke kampung halaman.

Pertama, Ponpes (Pondok Pesantren) Gadingmangu Kecamatan Perak Kabupaten Jombang yang meberangkatkankan 4000 santri. Kedua, Ponpes Tebuireng Jombang yang juga memberangkatkan 4000 santri.

Mereka mudik menggunakan moda transportasi bus yang sudah disiapkan oleh pesantren. Tentu saja di halaman Ponpes Gadingmangu yang berada di bawah naungan LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) tersebut kesibukan sudah nampak sejak pagi.

Bus dengan aneka warna berjajar di halaman pesantren. Demikian juga dengan para santri. Mereka membawa tas besar. Wajah mereka sumringah karena hendak berlebaran di kampung halaman. Mereka bisa bertemu dengan keluarga masing-masing dan handai taulan.

Kegembiraan itu salah satunya diungkapkan oleh santriwati Mahardina Ratu Malika, asal Banyuwangi. Layaknya orang mudik, dia membawa perbekalan yang cukup banyak. Namun itu sangat mudah, karena sudah ada bus yang disiapkan oleh pesantren.

“Alhamdulillah bisa mudik bareng. Selama lebaran akan saya meanfaatkan itu berkumpul bersama keluarga. Juga silaturahmi dengan teman-teman sekolah di kampung halaman. Balik lagi ke pesantren pada 21 April mendatang,” kata Mahardina sembari memasuki bus.

Pengurus Ponpes Gadingmangu Toto Raharjo menjelaskan bahwa peserta mudik bareng sebanyak 4000 santri. Mereka dikelompokkan sesuai dengan wilayah yang dituju. Di antaranya, sejumlah kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, serta Jabodetabek.

Bahkan ada juga yang mudik secara berombongan ke luar Jawa. Totok mengungkapkan, mudik bareng sengaja digelar untuk memudahkan santri menuju kampung halaman. “Di kota yang dituju, keluarga sudah siap menjemput.

Suasana di halaman Ponpes Gadingmangu Kecamatan Perak Jombang, Sabtu (30/3/2024)

“Selain kenyamanan, mudik bareng ini juga untuk menjamin keamanan santri selama perjalanan. Ketika sampai di kota yang dituju, mereka sudah dijemput keluarga. Karena kami sudah melakukan koordinasi dengan masing-masing wali santri,” ujar Toto.

Gus Irfan Yusuf Lepas Santri Tebuireng

Di lain lokasi, ribuan santri Tebuireng Jombang memadati lapangan parkir setempat. Kebanyakan dari mereka berpakaian putih. Puluhan armada bus juga berjajar di halaman parkir itu. Kebarangkatan santri ke kampung halaman ini dilepas oleh KH Irfan Yusuf, pengawas Ponpes Tebuireng.

KH Irfan mengungkapkan ada 4000 santri yang mudik ke kampung halaman. Pihak pesantren menyiapkan 80 armada bus untuk kepentingan mudik bersama ini. Tentu saja, masing-masing santri dikelompokkan sesuai dengan tempat tujuannya.

Sehingga memudahkan mereka menuju kampung halaman. “Sengaja kita gelar mudik bareng untuk memudahkan koordinasi. Hari ini 4000 santri yang mudik,” ujar Gus Irfan, panggilan akrab KH Irfan Yusuf.

Selain seputar Jawa, santri terjauh adalah mudik ke pulau Sumatra. Nah, di kota yang dituju, mereka sudah dijemput oleh keluarganya masing-masing. “Mereka kembali ke pesantren Tebuireng pada 21 April 2024,” pungkas Gus Irfan. [suf]