Pasuruan (beritajatim.com) – Polres Pasuruan Kota bersama Dinas Metrologi Kota Pasuruan melakukan patroli bersama di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) guna mengantisipasi mafia BBM, potensi kecurangan dan memastikan ketersediaan bahan bakar menjelang masa mudik Lebaran 1445 H.
Patroli dilakukan di beberapa lokasi SPBU, antara lain SPBU Pertamina 54.671.32 di Jl. K.H. Hasyim Ashari, Bakalan, Kecamatan Bugul Kidul, SPBU Pertamina 54.671.01 di Jl. Ir. H. Juanda, Bugul Kidul, Kecamatan Bugul Kidul, serta SPBU Pertamina 54.671.18 di Jl. A. Yani, Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.
Dari ketiga SPBU tersebut, petugas gabungan memeriksa SPBU dengan teliti untuk memastikan tiga hal yang menjadi perhatian penting. Di antaranya yakni tidak ada pencampuran air atau bahan lain yang dapat merugikan konsumen.
Lalu bahan bakar yang dijual sesuai dengan standar dan tidak ada manipulasi. Dan juga Fasilitas SPBU berfungsi dengan baik dan aman digunakan oleh pengendara.
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Makung Ismoyo Jati, menjelaskan bahwa patroli ini bertujuan untuk mencegah praktik kecurangan di SPBU menjelang mudik Lebaran. “Kami melakukan langkah ini untuk memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik Lebaran dengan aman dan nyaman tanpa khawatir akan kualitas dan ketersediaan bahan bakar di SPBU,” ujar Kapolres Pasuruan Kota.
Selain itu, Makung juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan bahan bakar secara bijak dan tidak menimbun untuk kepentingan pribadi.
Meskipun hasil patroli belum dapat disampaikan secara langsung, Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Rudy Hidajanto, menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil lengkap dari Dinas Metrologi setelah melalui tahapan pengujian.
“Kita akan sampaikan temuan hasil patroli ini kepada masyarakat melalui media yang ada setelah mendapatkan hasil lengkap dari Dinas Metrologi,” ungkap Rudy.
Patroli ini merupakan bagian dari upaya Polres Pasuruan Kota dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama masa mudik Lebaran, sehingga diharapkan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan tenang dan tanpa khawatir kehabisan bahan bakar. (ada/ian)