Jakarta –
PT Pertamina International Shipping (PIS) berkomitmen untuk menggeber penguatan bisnis di sektor pelayaran, jasa kelautan, dan logistik, dalam beberapa tahun ke depan.
Direktur Utama Pertamina International Shipping Yoki Firnandi mengatakan, dalam 5 tahun ke depan pihaknya menargetkan peningkatan kinerja di sektor finansial maupun operasional. Selaras dengan itu, harapannya jumlah konsumennya juga bisa ikut terkerek naik.
“Harapannya customer kita lainnya bertambah, terus marketer party-nya juga bertambah, sekarang kurang lebih 20%. Insyaallah nanti suatu waktu bisa sampai 40%,” kata Yoki dalam Acara Syukuran 8 Tahun PIS, di Patra Jasa Office Tower, Jakarta, ditulis Jumat (10/1/2025).
Di umur yang saat ini genap 8 tahun, lanjut Yoki, PIS juga menargetkan kontribusi perusahaan terhadap perekonomian nasional maupun di lingkup Pertamina Group sendiri agar bisa terus ditingkatkan.
“Dengan HUT yang ke-8 kita tentunya berharap PIS ini terus maju terus, bisa berkontribusi untuk Pertamina, untuk Indonesia, bisa menjalankan perannya lebih baik lagi, lebih efektif lagi. Terus bisnisnya terus berkembang, baik secara operasional maupun finansial,” ujarnya.
Saat ini PIS, telah mengoperasikan sekitar 320-an kapal tanker. Dari jumlah tersebut, kapal yang merupakan kepemilikan ada sekitar 106. Khusus untuk periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) sendiri pihaknya menambah armada kapal sekitar 15 kapal.
“Nataru itu total kapal yang kita operasikan itu ada kurang lebih 326, tambah 15. Ada tambahan buffer kapal, jadi orangnya hampir 340-350 kapal,” beber Yoki.
Untuk kapasitasnya sendiri bervariasi. Menurut Yoki mayoritas merupakan kapal-kapal berukuran kecil hingga sedang. Kapal-kapal ini paling banyak digunakan untuk pengangkutan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG.
Sebagai informasi, pada awal tahun 2025 ini PIS mencatat pencapaian gemilang dengan meraih skor ESG (Environmental, Social, Governance) BBB. Penghargaan itu diberikan oleh MSCI (Morgan Stanley Capital International), lembaga penilaian internasional yang diakui secara global.
Skor ini sekaligus merupakan yang tertinggi di sektor industri shipping nasional, menunjukkan komitmen PIS sebagai perusahaan logistik dan angkutan energi dalam mengelola risiko ESG jangka panjang.
(shc/rrd)
