Solo, Beritasatu.com – Sebanyak 3.000 kader PDI Perjuangan (PDIP) di Kota Solo memberikan cap jempol darah sebagai bentuk dukungan kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Aksi ini sekaligus menunjukkan kesiapan mereka melawan pihak-pihak yang dianggap berusaha mengganggu jalannya kongres partai berlambang moncong putih tersebut.
Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, memimpin aksi simbolis ini dengan terlebih dahulu memberikan cap jempol darahnya. Satu per satu kader kemudian melakukan hal serupa menggunakan jarum sekali pakai yang disiapkan petugas kesehatan.
Cap jempol darah ini diberikan pada kain spanduk putih bertuliskan “Ibu Megawati Ketum 2025/2030.” Selain itu, tersedia dua spanduk lainnya sebagai media cap jempol darah para kader.
Dalam keterangannya kepada media, Rudy, sapaan akrab FX Hadi Rudyatmo, menyebut aksi ini sebagai bentuk militansi, loyalitas, dan kedisiplinan kader PDIP di Kota Solo kepada partai dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Ini merupakan bukti kader PDIP di Kota Solo adalah kader yang militan, loyal, dan disiplin. Dalam rangka memperingati HUT ke-52 PDIP, kami menggelar upacara sederhana sekaligus menunjukkan dukungan penuh agar Ibu Megawati kembali memimpin PDIP pada Kongres 2025,” ujarnya.
Rudy menambahkan, aksi cap jempol darah ini juga menunjukkan kesiapan kader PDIP Kota Solo melawan segala upaya yang dianggap mengganggu jalannya kongres partai.
“Aksi ini membuktikan pengorbanan darah adalah hal yang biasa bagi kami. Kami siap berjuang hingga titik darah penghabisan untuk melawan siapa pun yang mengganggu jalannya kongres,” tegasnya.
Saat ditanya mengenai indikasi gangguan terhadap penyelenggaraan Kongres PDIP 2025, Rudy menyatakan aksi ini merupakan respons terhadap potensi ancaman tersebut.
“Kami tahu ada pihak-pihak yang ingin mengganggu PDIP. Karena itu, dengan cap jempol darah ini, kami tunjukkan militansi, loyalitas, dan kedisiplinan kader PDIP Kota Solo, sekaligus mendukung Mbak Mega sebagai ketua umum. Kami akan melawan siapa pun yang berusaha mengganggu,” jelas Rudy.
Lebih lanjut, Rudy menegaskan hasil konsolidasi partai dari tingkat anak ranting hingga DPC menunjukkan dukungan penuh terhadap Megawati untuk kembali menjabat sebagai ketua umum PDIP periode 2025-2030.
“Hasil komunikasi dan koordinasi dengan PAC, ranting, hingga anak ranting menunjukkan kesepakatan bulat. Semua kader siap mendukung Ibu Megawati Soekarnoputri kembali memimpin PDIP,” pungkas Rudy.