Surabaya (beritajatim.com) – Soepar (52) penjaga tambak di Sukolilo Kota Surabaya ditemukan tewas dengan kondisi kepala terendam air di tambak Keputih, Surabaya, Minggu (31/03/2024) siang. Sedangkan anggota tubuh bagian bawah ketiban sepeda motor.
Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Ipda Aan Dwi Satrio Yudho mengatakan, jenazah Soepar pertama kali ditemukan oleh rekannya sesama Penjaga Tambak bernama Didik (39). Didik saat itu hendak mengisi air tambak. Namun, di tengah perjalanan ia mendapati Soepar tidak bergerak dengan kondisi kepala masuk ke air tambak dengan kaki ketiban sepeda motor.
“Saksi Didik lantas melaporkan ke pengawas tambak yang juga kebetulan kakak kandung dari korban. Setelah itu pengawas tambak melaporkan kejadian penemuan jenazah kepada petugas kepolisian,” kata Aan dihubungi Beritajatim.com, Minggu (31/03/2024) sore.
Dari pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Polisi menemukan sepeda motor korban dalam kondisi hidup, dengan sandal kaki kiri tersangkut di gear motor. Selain itu, standar sepeda motor juga dalam kondisi aktif. Diduga, Soepar saat itu menjagang sepeda motornya di tengah tanah tambak yang berlumpur. Apalagi, sepeda motor Soepar berisi muatan udang penuh.
“Kami belum menyimpulkan apakah ini kecelakaan, masih menunggu hasil autopsi. Namun, dari pemeriksaan luar tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban,” imbuh Aan.
Polisi juga menemukan barang-barang pribadi Soepar masih berada di saku. Untuk memastikan penyebab kematian, polisi lantas membawa jenazah Soepar ke kamar jenazah RSUD dr. Soetomo untuk menjalani autopsi. Nantinya, setelah autopsi akan diketahui penyebab kematian dari Soepar.
“Mohon bersabar. Nanti setelah autopsi baru diketahui penyebab kematiannya ya,” pungkas Aan. [ang/but]