TNI AU pastikan terus jalankan program ketahanan pangan

“Angkatan Udara dalam mendukung program strategis nasional yang pertama adalah program ketahanan pangan yang menjadi fokus atau menjadi pondasi dari keberlanjutan pembangunan ekonomi nasional,”

Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengatakan pihaknya berkomitmen menjalankan program strategis nasional di bidang ketahanan pangan untuk mendukung pemerintah.

“Angkatan Udara dalam mendukung program strategis nasional yang pertama adalah program ketahanan pangan yang menjadi fokus atau menjadi pondasi dari keberlanjutan pembangunan ekonomi nasional,” kata Tonny saat membuka kegiatan diskusi bertajuk “Sambung Rasa” bersama pimpinan redaksi media massa di Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin.

Tonny menjelaskan, program ketahanan pangan harus didukung karena berkaitan dengan terciptanya stabilitas perekonomian masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah.

Dengan menguatnya pasokan pangan, Tonny yakin gizi masyarakat akan terpenuhi dengan baik serta roda perekonomian dapat berputar secara stabil.

Selain itu, lanjut Tonny, ketahanan pangan merupakan bagian dari program Asta Cita yang menjadi landasan utama Presiden Prabowo Subianto membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

TNI AU sendiri telah melakukan banyak hal untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia, salah satunya mengubah lahan tidur di beberapa daerah menjadi ladang pertanian.

Salah satunya yakni pengelolaan lahan di kawasan Pangkalan TNI AU (Lanud) Sukani, Majalengka, Jawa Barat.

“Kami membuka dan mengelola lahan seluas 650 hektare di Lanud Sukani Majalengka. Jadi tidak hanya di tanam padi tetapi juga ada peternakan hewan, kemudian makan ternak, dan sebagainya,” kata Tonny.

Tidak hanya itu, pihaknya juga telah menyulap lahan kosong seluas 6,5 hektare di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta menjadi sawah.

“Sesuatu yang menarik karena di tengah ibu kota, di tengah Jakarta masih ada lahan 6,5 hektare yang bisa kita tanami padi dan cukup baik menghasilkan panen sampai tiga kali dalam setahun,” jelas Tonny.

Nantinya hasil dari pertanian tersebut bisa dinikmati oleh masyarakat yang tinggal di sekitar lingkungan lanud.

Tonny memastikan program pemanfaatan lahan kosong tersebut akan terus dilakukan oleh seluruh jajaran lanud.