Merangkum Semua Peristiwa
Indeks
Voi.id  

Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Diktator

Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Diktator

JAKARTA – Pemain Tim Nasional Indonesia senior, Marc Klok, menyampaikan pandangannya soal eks pelatih Skuad Garuda, Shin Tae-yong. Sempat menjalani masa bersama, Klok mengakui pelatih asal Korea Selatan itu adalah sosok pelatih diktator.

Dalam wawancaranya dengan media Belanda, ESPN NL, Klok mengakui dirinya memiliki konflik dengan sang mantan pelatih. Apalagi, ia mengakui bahwa Shin Tae-yong merupakan pelatih yang keras.

“Dia (Shin Tae-yong) benar-benar diktator dan dia merasa di atas tim,” ujar Klok dikutip pada Kamis, 9 Januari 2025.

Pada era Timnas Indonesia tahun 2023 asuhan Shin Tae-yong, Marc Klok sempat menjadi pemain andalan. Namun, sejak Piala Asia 2023, gelandang 31 tahun itu lebih sering dicadangkan.

Klok terakhir kali dipercaya tampil bagi Timnas Indonesia saat melawan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, 21 Maret 2024. Setelah itu, ia tak lagi menjadi pilihan pelatih.

Klok mengaku memiliki konflik dengan Shin Tae-yong setelah berusaha berdiskusi strategi permainan yang diterapkan pelatih asal Korea Selatan itu.

Ia juga mengaku ada keterbatasan bahasa yang terjadi saat ia di bawah arahan Shin Tae-yong.

“Kendala bahasa menjadi masalah dengan pelatih Timnas Indonesia sebelumnya (Shin Tae-yong), yang membuat banyak pemain jengkel. Itu yang menyebabkan friksi,” ujarnya.

“Saya punya konflik dengan pelatih Timnas Indonesia sebelumnya. Kalau Anda coba berdiskusi dengan dia, nama Anda bisa dicoret. Itu yang membuat saya keluar,” ucap Klok lagi.

Klok juga menitikberatkan bahwa komunikasi menjadi aspek yang cukup menyulitkan saat diasuh Shin Tae-yong.

Soalnya, pelatih 54 tahun itu tidak bisa bahasa Inggris atau Indonesia.

“Dia (Shin Tae-yong) bekerja dalam hierarki yang cukup ketat dan komunikasi dilakukan melalui seorang penerjemah. Itu sedikit menjadi masalah.”

“Banyak pemain asal Belanda bergabung dan bagi mereka hierarkinya sangat berbeda,” kata Klok.

Shin Tae-yong kini tak lagi menjadi juru taktik Timnas Indonesia. Statusnya dilepas setelah dipecat PSSI pada Senin, 6 Januari 2025.

PSSI kemudian menunjuk Patrick Kluivert dari Belanda sebagai pelatih baru Timnas Indonesia yang akan diperkenalkan ke publik pada 12 Januari 2025.