Malang (beritajatim.com)– Tim Satuan Reserse Kriminal Polres Malang akhirnya berhasil meringkus dua orang terduga pelaku yang terlibat kasus perampokan disertai pembunuhan di Jalan Anggodo, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Minggu (31/3/2024) malam ini.
Kejadian menggemparkan ketika suasana perampokan sepi pada Jumat 22 Maret 2024 sekira pukul 19.10 wib itu, satu korban atas nama Sri Agus Iswanto (60), tewas dengan mengalami luka tusuk di bagian leher.
Terduga pelaku juga menyiksa istri dari Agus Iswanto yang seorang tunanetra yakni Ester Sri Purwaningsih (69). Kedua korban merupakan adik kakak. Sedang Ester diketahui bekerja sebagai suster gereja.
Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah membenarkan penangkapan kedua terduga pelaku. “Benar, saat ini masih dalam proses penyidikan,” tegas Gandha, Minggu (31/3/2024) malam.
Menurut Gandha, dua orang terduga pelaku malam ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Pakis. Running kasus pembunuhan pakis
“Kami amankan 2 orang yang diduga sebagai pelaku, saat ini di periksa di Polsek Pakis,” tegasnya.
“Pelaku diduga masih tetangga korban sendiri,” sambung Gandha.
Diberitakan sebelumnya, perampokan disertai pembunuhan itu terjadi pada saat kampung tempat tinggal korban sepi karena bertepatan dengan waktu Salat Taraweh.
Ketika itu Polisi mengamankan barang bukti berupa gagang dang patahan pisau yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban.
Selain pisau, polisi juga mengamankan kotak handphone (HP), kemudian dua pasang sandal karet dan baju korban milik Sri Agus Iswanto korban yang meninggal dunia.
Sri Agus Iswanto meninggal dengan luka tusuk dibagian leher belakang. Sedangkan sang kakak, mengalami sejumlah luka di bagian wajah. Beruntung, Ester Sri Purwaningsih nyawanya masih tertolong. [yog/aje]