Jombang (beritajatim.com) – Diduga mengalami rem blong, bus Mira S-7308-US menabrak dua kendaraan di Jl Raya Janti Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang, Senin (1/4/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.
Dua orang meninggal dalam kecelakaan beruntun ini. Mereka adalah sopir dan kenek truk S-8979-WJ. Sopir dan kenek tersebut terjepit bodi kendaraan hingga meninggal. Sedangkan sopir, kenek, serta penumpang bus jurusan Surabaya – Yogyakarta ini selamat.
Salah satu saksi mata, Feri (52), warga setempat menjelaskan, kecelakaan bermula ketika bus Mira S-7308-US yang dikemudikan Handoko (38), warga Desa/Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun ini melaju dari timur ke barat.
Perjalanan bus ini aman-aman saja. Bahkan Handoko memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Nah, mendekati lokasi kejadian, bus Mira kurang menjaga jarak dan mengalami rem blog. Sehingga menabrak pikap S-9274-WF, kemudian mengarah ke kiri menabrak truk nopol S-8979-WJ yang berjalan searah di depannya.
“Dua kendaraan itu ditabrak dari belakang oleh bus Mira. Kondisi yang paling parah adalah truk S 8979 WJ. Truk itu hancur di bagian depan. Kemudian truk dan sopirnya terjepit,” ujar Feri sembari menunjuk truk yang dimaksud.
Kepala Unit Gakkkum (Penegakan Hukum) Satlantas Polres Jombang Iptu Anang Setiyanto membenarkan adanya kecelakaan menjelang subuh itu. Dia langsung menerjunkan timnya ke lokasi. Dari ditu diketahui dua orang meninggal dunia.
Mereka adalah sopir truk S-8979-WJ bernama Yogi Dwi Setiawan (26) dan kernet bernama Frendy Andika Saputra (28). Kedua korban merupakan warga Desa Ketapangkuning Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang.
Bagiamana dengan sopir mobil pikap? Anang menjelaskan, sopir pikap S-9274-WF bernama Afus Dwi Sasmito (48), warga Desa Sumberagung Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang, selamat. “Kecelakaan beruntun ini mengakibatkan dua orang meninggal. Yakni sopir dan kenek truk,” pungkas Anang. [suf]