TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Institut Agama Islam Pemalang (INSIP) terus memperkuat jalinan kerja sama internasional dengan menggelar dialog akademik bersama Universitas Internasional Novi Pazar, Serbia.
Acara ini berlangsung di Islamic Fakultet Novi Pazar dan dihadiri langsung oleh Mufti Besar Novi Pazar, Dr. Mevljud Dudic.
Dialog yang bertemakan “Meningkatkan Kolaborasi Akademik Antar-Budaya untuk Pendidikan Global” ini membahas berbagai peluang kerja sama, seperti pertukaran pelajar, program penelitian bersama, dan pengembangan kurikulum berbasis nilai-nilai multikultural.
Rektor INSIP, Dr. Amiroh, M.Ag menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk membawa INSIP ke kancah global.
“Kerja sama dengan Universitas internasional Novi Pazar dan Islamic Fakultet Novi Pazar adalah wujud komitmen kami untuk memperluas wawasan akademik dan mempererat hubungan antar bangsa melalui pendidikan,” ujar Amiroh melalui keterangan tertulis, Kamis (9/1/2025).
Dekan Islamic Fakultas Novi Pazar , Prof. Envar Omerovic juga menyambut baik inisiatif ini.
Ia menegaskan bahwa dialog ini menjadi langkah awal untuk menciptakan sinergi antara dunia Islam di Indonesia dan Serbia.
“Kami percaya kolaborasi ini akan membawa manfaat besar bagi mahasiswa dan dosen dari kedua institusi dan negara,” ungkap Envar.
Selain diskusi formal, acara ini juga diisi dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang menegaskan komitmen kerja sama kedua pihak.
Dalam dokumen tersebut, kedua institusi sepakat untuk mengadakan pertukaran akademik, program magang internasional, dan kolaborasi penelitian di bidang sosial, keagamaan, dan budaya.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari mufti Novi Pazar yang antusias menyambut peluang internasional yang dihadirkan.
“Ini adalah kesempatan emas bagi kami untuk belajar dan berbagi pengalaman dengan mahasiswa dari negara lain,” ungkap Mufti Mevlud.
Melalui kerja sama ini, INSIP diharapkan semakin mampu menjadi penghubung antara dunia Islam Indonesia dengan masyarakat internasional.