Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Performa Windows 11 Dituding Terlalu Lemot, Spek Dewa Gak Ngaruh

Performa Windows 11 Dituding Terlalu Lemot, Spek Dewa Gak Ngaruh

Jakarta

Seorang mantan software engineer Microsoft bernama Andy Young menyebut performa Windows 11 seringkali sangat lemot.

Performa yang lemot itu bahkan terjadi di PC-nya yang punya spesifikasi tinggi. Dalam postingannya di X/Twitter, Young menyebut Windows 11 miliknya terasa lemot saat beroperasi di PC-nya yang menggunakan prosesor Intel Core i9 seharga USD 1.600 dan RAM 128GB.

Young tak sekadar mengeluh, ia juga memposting video untuk membuktikan lemotnya Windows 11 tersebut. Misalnya fungsi pencarian yang tidak bisa dipakai sampai ia harus menutup dan membuka lagi menu Start.

Bahkan saat fungsi pencarian itu bisa dipakai, fungsinya terasa lemot dan hasilnya membutuhkan waktu lama untuk ditampilkan, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Jumat (12/4/2024).

[Gambas:Twitter]

Dalam postingan lain, Young menjelaskan kritiknya itu. Ia mengaku sangat menyukai Windows, terutama karena ia ikut membangun sistem operasi tersebut. Namun jika ada banyak pengguna yang mengeluhkan performa Windows 11, berarti ada yang harus diperbaiki dari Windows 11.

“Sebagai informasi, saya menyukai Windows. Saya membantu membangun beberapa bagiannya. Saya ingin ini menjadi sebagus dulu. Jika data menunjukkan kalau software yang anda bangun membuat banyak orang frustrasi, berarti ada yang harus diperbaiki,” tulis Young.

Sebagai informasi, Windows 11 sudah mengalami berbagai masalah sejak resmi dirilis pada 2021. Utamanya adalah soal spesifikasi minimal yang harus dipenuhi untuk menjalankan OS tersebut. Hal ini dianggap sebagai biang keladi lambatnya adopsi Windows 11 di banyak kalangan.

Lalu soal performa. Banyak keluhan yang menyebut media penyimpanan menjadi sangat lambat. Misalnya kecepatan random write yang menurun hingga 55%, Virtualization-based Security (VBS) yang membuat frame rate saat bermain game menurun, serta berbagai pembaruan yang merusak sistem.

Menurut data Statcounter, market share Windows 11 menurun pada Maret 2024 lalu, sementara pengguna Windows 10 malah sudah dua bulan berturut-turut bertambah. Begitu juga berdasarkan survei Steam, yang juga menyebutkan pengguna Windows 11 di Steam menurun, sementara pengguna Windows 10 malah meningkat.

(asj/asj)