Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Ungkap Penemuan Mayat Bayi, Polres Sampang Sisir Puskesmas dan Rumah Sakit

Ungkap Penemuan Mayat Bayi, Polres Sampang Sisir Puskesmas dan Rumah Sakit

Sampang (beritajatim.com) – Untuk mengungkap kasus penemuan mayat bayi, Polres Sampang menyisir puskesmas dan rumah sakit setempat. Itu karena minimnya saksi dan alat bukti lainya.

Sehingga jajaran kepolisian mengalami kesulitan untuk mengungkap kasus penemuan mayat bayi laki-laki yang masih lengkap dengan ari-arinya di pantai Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura.

Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Dely Rasidie mengatakan, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti bukti di lokasi serta menyusuri puskesmas atau rumah sakit bersalin. “Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan pengumpulan bukti,” terangnya, Kamis (4/4/2024).

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura digegerkan adanya sosok mayat bayi laki-laki yang tergeletak di bibir pantai desa setempat.

Warga yang berada di lokasi, sempat mengabadikan dengan kamera ponsel lalu viral di media sosial. Dalam video singkat tersebut menggambarkan mayat bayi laki-laki dengan posisi tengkurap dan masih lengkap dengan ari-arinya.

Saniman, mantan Kepala Desa (Kades) Desa Taddan, membenarkan adanya penemuan mayat bayi tersebut. Namun, pihaknya tidak bisa berkomentar lebih karena telah ditangani oleh pihak berwajib dan mayat bayi sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moh. Zyn.

“Iya benar ada penemuan mayat bayi dan saat ini sudah dievakuasi ke rumah sakit,” singkatnya, Senin (1/4/2024).

Informasi yang berhasil diperoleh beritajatim.com, penemuan mayat bayi itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Posisi mayat berada di bibir pantai dengan jarak sekitar 10 meter dari jalan raya.

Dugaan kuat, bayi laki-laki itu dilahirkan dari hasil hubungan gelap dan sengaja dibuang oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Sebab kondisinya masih lengkap dengan ari-arinya. [sar/suf]