Blitar (beritajatim.com) – Bandara Dhoho Internasional Kediri resmi beroperasi pada Jumat (05/04/24). Maskapai nasional Citilink dengan kode penerbangan QG 752 menjadi pesawat pertama yang melakukan pendaratan perdana di Bandara Internasional Dhoho Kediri, Jawa Timur.
Pesawat tersebut tiba di Bandara Dhoho Kediri pada Jumat (05/04/23) pukul 09.42 WIB. Beroperasinya Bandara Dhoho Internasional Kediri ini pun membuat pemerintah daerah sekitar bersiap untuk menyiapkan prasarana penunjang, seperti angkutan khusus.
Kota Blitar misalnya telah menyiapkan 2 perusahan otobus (PO) yang bakal menjadi angkutan khusus ke Bandara Dhoho Internasional Kediri. Kedua PO bus tersebut adalah Harapan Jaya dan Bagong.
“Barusan dapat kabar dari pak Kadin Perhubungan Kota Blitar ada 2 PO Bus yang sudah fiks yakni PO Harapan dan Bagong,” kata Verie Sugianto, Kepala Terminal Tipa A Patria Blitar, Jumat (05/04/24).
Dua PO bus tersebut telah mengajukan izin ke Dishub Provinsi Jawa Timur. Harapan Jaya dan Bagong pun diperkirakan bakal menjadi dua PO Bus yang akan mengangkut para penumpang dari Blitar ke Bandara Dhoho Kediri.
“Sudah mengajukan izin ke Dishub Provinsi, namun soal disetuji atau tidaknya belum fiks,” tegasnya.
Terkait rute hingga kini belum ada kepastian yang dikeluarkan oleh Dinas Provinsi. Namun kemungkinan rute kedua PO Bus ini adalah dari terminal Patria Kota Blitar menuju Srengat, Kandat, Terminal Tamanan hingga ke Bandara Dhoho Internasional Kediri.
Warga pun bisa menunggu angkutan khusus bandara di Terminal Patria dan sejumlah jalan menuju Bandara Dhoho Kediri. Sehingga warga tidak perlu bingung untuk naik kendaraan ke Bandara Dhoho Internasional Kediri.
“Sejauh ini yang fix ini ada 2 PO bus itu,” tegasnya [owi/aje]