Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Boeing Respons Kecelakaan 737-800 Jeju Air Korsel Tewaskan 179 Orang

Boeing Respons Kecelakaan 737-800 Jeju Air Korsel Tewaskan 179 Orang

Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa pembuat pesawat Amerika Serikat (AS), Boeing, akhirnya memberi respons soal kecelakaan maskapai penerbangan Jeju Air di Bandara Internasional Muan di barat daya Korea Selatan (Korsel). Peristiwa yang melibatkan jet produksinya Boeing 737-800 itu terjadi Minggu pagi dan menewaskan 179 dari total 181 orang di dalam pesawat.

Dalam sebuah pernyataan yang dimuat laman Newsweek, Boeing mengatakan pihaknya telah menghubungi Jeju Air. Boeing, tambahnya, siap mendukung maskapai tersebut.

“Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang kehilangan orang yang dicintai, dan pikiran kami tetap bersama para penumpang dan awak,” bunyi pernyataan itu, dikutip Senin (30/12/2024).

Perlu diketahui, pesawat Boeing telah terlibat dalam serangkaian insiden kontrol kualitas yang menjadi berita utama di seluruh dunia. Salah satunya ledakan sumbat pintu di udara pada penerbangan Alaska Airlines pada Januari 2024.

Lebih dari 100 pelapor telah membuat tuduhan tentang praktik keselamatan produsen pesawat yang berbasis di Virginia tersebut. Hal itu mengakibatkan penyelidikan dan tindakan hukum yang sedang berlangsung.

Dalam pengarahan yang disiarkan televisi, CEO Jeju Air Kim E-bae mengatakan penyebab kecelakaan itu masih belum diketahui dan tidak ada tanda-tanda awal kerusakan. Ia mengatakan maskapai akan bekerja sama dengan penyelidik.

Di Korsel sendiri pesawat tersebut berakhir tragis setelah diperingatkan akan tabrakan burung beberapa saat sebelum kecelakaan. Ini mengiyaratkan kemungkinan penyebabnya.

Komite Investigasi Kecelakaan Udara dan Kereta Api sendiri telah menemukan perekam data penerbangan dari kotak hitam pesawat. Namun masih mencari perekam suara kokpit.

(sef/sef)