FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Nurdin Halid, meminta seluruh anggota Dekopin hasil Musyawarah Nasional (Munas) di Ancol, Jakarta Utara, untuk tetap tenang dan tidak mengambil langkah apa pun selain berpegang teguh pada keputusan Munas tersebut.
Seruan ini disampaikan Nurdin di sela-sela perjalanan ibadah Umrah di Tanah Suci, Minggu (23/12).
“Saya tidak mengetahui adanya rencana Munas Rekonsiliasi, karena Munas Dekopin di Asrama Pondok Haji Jakarta Timur pada 1-3 Desember 2024 telah menetapkan Prishkianto sebagai Ketua Umum yang baru menggantikan Sri Untari Bisowarno,” ujar Nurdin.
Ia menambahkan, Menkop Budi Arie telah menegaskan bahwa Munas Dekopin Ancol sah dan menjadi dasar untuk proses rekonsiliasi.
“Logikanya, tidak ada lagi munas tandingan. Tahapan rekonsiliasi sudah disepakati bersama,” jelasnya.
Meski mengaku sedikit heran dengan rencana Munas susulan di Hotel Sultan pada 27 Desember 2024, Nurdin menegaskan bahwa keputusan Munas Ancol memberikan kewenangan penuh kepada Ketua Umum terpilih untuk menentukan langkah strategis, tentunya dengan konsultasi bersama Pemerintah.
“Setelah kembali ke Tanah Air, saya akan segera bertemu dan berkonsultasi dengan Menteri Koperasi, Bapak Budi Arie,” kata Nurdin.
Dalam pidato penutupan Munas di Ancol, Nurdin sebelumnya menegaskan bahwa keputusan yang diambil harus terbaik untuk masa depan gerakan Koperasi dan Dekopin sebagai wadah tunggalnya.
