Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyebut terdapat mobil mewah Rolls-Royce yang terparkir di gudang Kementerian Sosial. Mobil itu mangkrak di Kemensos karena pemenang undian tidak mampu membayar pajak sekitar Rp 6 miliar.
Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu menjelaskan, mobil mewah itu merupakan barang dari undian gratis berhadiah yang tidak bisa ditebus oleh pemenang undian. Biaya tebusannya mencapai seperempat dari harga mobil mewah itu.
“Ada satu mobil Rolls-Royce di sini ya, belum ada yang membeli sekarang, mulai tahun berapa ini? Jadi ada undian, mobil Rolls-Royce, kemudian yang dapat itu harus bayar 25%. Mereka tidak mampu, maunya dijual saja,” kata Gus Ipul di kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2024).
Lebih lanjut dia mengatakan, harga pasar mobil Roll-Royce saat ini mencapai Rp 20 miliar hingga Rp 25 miliar. Itu artinya pemenang harus membayar biaya penebusan sekitar Rp 5 miliar hingga Rp 6 miliar. Hingga saat ini, belum ada pihak yang membeli mobil tersebut.
“Setelah dijual, tidak ada yang mau beli sampai sekarang,” jelasnya.
Selain mobil Rolls-Royce yang berada Kemensos, Gus Ipul juga menyebut ada emas batangan yang juga tidak diambil oleh pemenang. Hal itu karena pemenang undian tak mampu menebusnya.
“Jadi batangan-batangan emas juga ada di sini, masih terkumpul di gudangnya Kementerian Sosial,” katanya.
Dia menjelaskan, uang tebusan undian gratis berhadiah itu sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1954 tentang Undian. Nantinya uang pajak atau setoran itu diperuntukkan menopang program-program Kemensos.
“Bisa dibuat membantu pengadaan air bersih, bisa membuat rumah tidak layak huni, sesuai data-data yang memang benar-benar sesuai dengan kenyataan,” ujar Gus Ipul terkati mobil Rolls-Royce yang mangkrak di Kemensos.