Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Petani Riang Gembira, Sungai Simoketawang Sidoarjo Dinormalisasi

Petani Riang Gembira, Sungai Simoketawang Sidoarjo Dinormalisasi

Sidoarjo (beritajatim.com) – Petani di Desa Simoketawang KecamatanWonoayu merasa gembira karena sungai di desa tersebut dilakukan normalisasi oleh Pemkab Sidoarjo. Akibat aliran sungai lancar, perairan untuk persawahan menjadi normal. Sebelum dilakukan normalisasi, sungai tersebut mengalami pendangkalan.

Kata Ketua Gapoktan Desa Simoketawang Muhammad Zainuddin mengungkapkan bahwa pendangkalan tersebut mengakibatkan petani khawatir pertaniannya gagal panen. Karena banyaknya hama tikus yang bersarang di gundukan tanah afour tersebut.

“Selain tidak berfungsi secara normal, mengakibatkan area sawah petani terendam banjir dan mengalami gagal panen,” ucapnya, Senin (8/4/2024).

Menyikapi kondisi yang ada, dia bersama para petani akhirnya memberanikan diri wadul ke calon anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono saat berkunjung ke desa.

“Alhamdulillah, keluhan warga direspon Pak Bambang, dan kemudian dikoordinasikan dengan Pemkab Sidoarjo akhirnya dilakukan normalisasi,” terang Zainuddin.

Founder Tim BHS Peduli Bambang Haryo Soekartono mengapresiasi Pemkab Sidoarjo yang langsung merespon keluhan warga. Karena jika kondisi sungai yang sebelumnya dibiarkan, tentunya akan merugikan petani.

“Syukur sekarang aliran sungai lancar. Semula sungai ini terlihat dangkal, banyak tumbuh lebat tanaman di atas tanah dangkal tengah sungai. Tidak hanya eceng gondok, sampai pohon pisang pun ada. Sekarang sudah bersih dan aliran sungai menjadi normal,” paparnya usai mengecek kondisi sungai di Simoketawang.

Caleg Partai Gerinda terpilih untuk DPR RI dari Dapil Jatim l itu menjelaskan, normalisasi yang dilakukan dinas terkait sepanjang 300 meter. Sebelumnya warga Simoketawang ini mengalami kesulitan di bidang pertanian, karena afour menuju ke sungai buntu, mengalami pendangkalan hingga mirip daratan.

“Para petani minta bantuan, akhirnya saya fasilitasi dan terealisasi. Semoga kedepan pemerintah bersama warga bisa menjaga dan merawat agar tidak lagi terjadi pendangkalan dan petani bisa bercocok tanam dengan normal dan hasil panennya menggembirakan,” harapnya menutup. [isa/suf]