Jakarta –
Militer Israel melancarkan setidaknya dua serangan udara di Jalur Gaza pada hari Sabtu (7/12). Ini dilakukan setelah rentetan roket ditembakkan dari wilayah Palestina tersebut ke Israel.
Lebih dari 5.000 roket telah ditembakkan sejak pagi tadi pada hari Sabtu dari Jalur Gaza, kata sayap bersenjata Hamas yang mengendalikan Gaza yang diblokade Israel tersebut. Petugas medis mengatakan serangan roket tersebut menewaskan sedikitnya satu warga Israel, yakni seorang wanita berusia 60-an tahun.
“Kami memutuskan untuk mengakhiri semua kejahatan pendudukan (Israel), waktu mereka untuk mengamuk tanpa dimintai pertanggungjawaban sudah berakhir,” kata kelompok Hamas.
“Kami mengumumkan Operasi Al-Aqsa dan kami menembakkan, dalam serangan pertama dalam 20 menit, lebih dari 5.000 roket,” imbuh kelompok tersebut.
Usai rentetan serangan roket itu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa kelompok Hamas telah melancarkan “perang” melawan Israel.
“Hamas telah membuat kesalahan besar pagi ini dan melancarkan perang melawan Negara Israel,” kata Gallant dalam sebuah pernyataan, dikutip kantor berita AFP, Sabtu (7/10/2023).
“Pasukan IDF (tentara Israel) berperang melawan musuh di setiap lokasi,” imbuhnya.