JABAR EKSPRES – Suasana penuh suka cita menyelimuti Gereja HKBP Ressort Cimahi di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, pada malam perayaan Natal, Selasa (24/12/2024).
Ratusan jemaat hadir bersama keluarga untuk merayakan Natal dengan doa dan harapan, di bawah tema “Marilah Kita Pergi ke Betlehem”.
Pimpinan Jemaat Gereja HKBP Cimahi, Pendeta Johnson Aritonang, mengungkapkan bahwa Natal merupakan bukti kasih Allah kepada dunia untuk menebus dosa manusia.
BACA JUGA: Rayakan HUT ke-6, Vinus Berkomitmen Majukan Kabupaten Bogor Lewat Beragam Inovasi
“Natal itu bukti pernyataan Allah, bahwa Allah turut merasakan penderitaan manusia yang ditebus melalui Yesus Kristus,” ujar Pendeta Johnson saat ditemui Jabar Ekspres.
Ia juga menjelaskan, ibadah Natal akan diselenggarakan dalam tiga sesi, dan diperkirakan dihadiri lebih dari 600 jemaat.
Ibadah Natal I, Rabu 25 des 2024 ada 3 sesi
1. Ibadah pagi pukul 7.00 WIB
2. Ibadah siang pukul 10.00 WIB
3. Ibadah sore pukul 17.00 WIB
Ibadah Natal II, Kamis 26 Des 2024
1 sesi masuk pukul 18.00 WIB sd selesai.
“Besok, pada ibadah pertama akan ada sekitar 800 jemaat, ibadah kedua 800 orang, dan ketiga 400-500 orang,” jelasnya.
BACA JUGA: Akibat Dikejar Debt Colector Pengemudi Mobil di Bogor Tabrak Motor, Korban Alami Luka-Luka
Dengan total 820 kepala keluarga yang menjadi jemaat, Pendeta Johnson berharap kehadiran mereka dapat memaknai Natal sebagai momentum kebersamaan.
Kunjungan Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, bersama jajaran Forkopimda ke gereja-gereja di Cimahi menjadi perhatian tersendiri bagi Pendeta Johnson. Ia menyampaikan rasa bangganya atas kepedulian pemerintah terhadap keberagaman umat beragama.
“Satu cita-cita sebagai umat Kristiani adalah bahwa ternyata keberagaman itu tidak memisahkan kita. Justru saya menikmati kebersamaan lintas umat beragama di Cimahi ini,” ungkapnya.
BACA JUGA: Jelang Natal 2024, Forkopimda Bandung Barat Tinjau Gereja Santo Benediktus
Menurut Pendeta Johnson, kedatangan Pj Wali Kota merupakan bukti kepemimpinan yang mengayomi seluruh umat beragama.
“Pemimpin itu harus menjadi pengayom dan pemersatu di tengah keberagaman. Dengan demikian, akan tercipta kedamaian dan perdamaian,” katanya.
Gereja HKBP Cimahi juga aktif dalam kegiatan sosial. Program berbagi kasih kepada janda, yatim piatu, dan masyarakat kurang mampu telah menjadi bagian dari tradisi Natal.